Kisah Perjuangan Nenek Ruretno Sari Berusia 71 Tahun, Sembuh dari Corona COVID-19, Begini Ceritanya
Pada tanggal 30 Maret 2020, Ruretno dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RS Siloam Bekasi, perusahaan milik grup Lippo.
Mulanya, dia mengaku tidak menyadari terkena virus corona.
Padahal sudah melakukan pemeriksaan ke dokter.
Karena tak kunjung membaik, akhirnya dirinya melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Kolombia.
"Pada hari Minggu saya ke UGD RS Kolombia, diperiksa darah yang akhirnya saya disebut terkena virus dan bakteri, dan suami saya diberi obat dan saya tidak," cetusnya.
Meski sudah berulang kali berobat, tetapi sakit ditubuhnya tak kunjung reda.
Dia bersama sang suami kembali ke dokter. Tetapi, dokter kali ini hanya memintanya agar banyak minum air mineral.
"Tanggal 15 kami kembali lagi ke dokter, tapi pindah ke RS Royal Progres, di situ kami meminta yang VIP, saya kemudian dipisah, suami saya sendiri, dan saya sendiri," katanya.
Namun demikian, dirinya meminta tidak mau menjalani perawatan, karena merasa tidak nyaman dengan situasi yang terjadi ketika itu.
Ketika menuju pulang ke rumah, dirinya mengalami muntah-muntah.
"Saya muntah-muntah ketika di perjalanan menuju rumah. Ditambah, sampai di rumah tidak bisa tidur, karena badan dan kepalanya terasa sakit semua. Dan akhirnya malam itu saya dijaga oleh menantu saya, pagi hari baru bisa tidur," katanya.
Selanjutnya, pada siang harinya dirinya dilarikan RS Eka Hospital yang berada di Harapan Indah.
Dia pun langsung dimasukkan ke UGD.
"Saya diinfus, dan langsung dimasukan ke kamar. Dan pada sore hari tanggal 18 Maret 2020, saya mendengar kabar suami saya sudah meninggal dunia, karena pada hari itu suami saya kritis, suami saya sudah menjalani isolasi," katanya.
Dia mengaku ketika itu terkejut, karena dia merasa semasa hidup sang suami tidak pernah mengalami sakit.
"Saya yang sering sakit dan suami saya itu orang baik, dan saya pernah bedoa kepada tuhan, kalau memang mau memanggil dari salah satu kami, panggil saya dulu tuhan, karena saya gak sanggup hidup tanpa suami," lirihnya.