PSK Makin Laris saat Corona, Pesta Seks di Makassar Jadi Bukti, 6 ABG Telanjang Digerebek di Hotel
Belasan remaja diamankan saat terjaring razia aparat kepolisian usai diduga terlibat dalam praktik prostitusi online di salah satu hotel di Makassar.
Sementara itu, PSK di China harus membohongi pria hidung belang agar dapat pelanggan selama Virus Corona mewabah di negara itu beberapa waktu lalu.
Mengutip Daily Star, Selasa (4/2/20), banyak dari mereka yang terpaksa menawarkan layanannya dengan potongan harga besar.
Tak hanya memangkas harga, mereka juga mengedit kewarganegaraan mereka dalam iklan online dan mengaku sebagai orang Korea atau Jepang.
Seorang wanita etnis Tiongkok ini mengaku mengubah kewarganegaraanya di iklan daringnya.
Dia juga memangkas tarifnya dari 180 dollar AS (Rp2,4 juta) menjadi setengahnya yakni 90 dollar AS (Rp1,2 juta).
Menurutnya, bisnisnya itu merosot lebih dari 50% dalam dua minggu terakir sejak histeria virus corona melanda seluruh dunia.
"Bisnis saya menurun, sebelumnya tidak pernah seburuk ini," katanya kepada NZHerald.
"Padahal saya tidak pernah menyebutkan bahwa saya orang Tionghoa, karena itu saya juga harus menawarkan diskon besar, tetapi klien menghindari kami," tambahnya.
"Seolah-olah kami ada virusnya," sambungnya.
Mereka sebagian besar adalah penduduk Selandia Baru dari etnis Tionghoa, tetapi mereka belum mengunjungi China selama 8 tahun.
Tetapi klien memandangnya sebagai "tidak berbeda dengan mereka yang berada di Wuhan."
Mayoritas warga negara asing yang bekerja secara ilegal di industri esek-esek Selandia Baru diyakini orang Cina.
Hanya warga negara dan penduduk Selandia Baru yang diizinkan secara hukum untuk menjadi PSK.
Tetapi para migran dengan visa temporer sering mengiklankan bahwa mereka adalah orang asing dan hanya di sana untuk waktu singkat untuk memohon klien yang menginginkan hal baru, meskipun ilegal.
Pekerja seks anonim mengatakan mereka yang ada di industri telah berhenti mengiklankan diri mereka sebagai pendatang baru, karena ketakutan terhadap virus corona.
Sejauh ini tidak ada kasus virus corona, tetapi sebagai pencegahan pemerintah setempat memblokir masuknya semua warga asing yang bepergian dari China.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul : Tak Seperti di Negara Lain, PSK di Indonesia Malah Makin Laris di Tengah Wabah Virus Corona