4 Pernikahan Bangsawan yang Berakhir Tragis, Bahkan Ada yang Terburuk dalam Sejarah
Bahkan pernikahan kerajaan terburuk dalam sejarah mengisahkan tentang peristiwa paling berdarah, memilukan, dan mengejutkan.
Bahkan Konigsmarck dibunuh karena cintanya pada Sophia yang membuat kisah itu jadi lebih tragis.
2. Ratu Isabella menggulingkan suaminya dengan bantuan kekasihnya
Obsesi Raja Edward II dengan sejumlah pria favorit membuat pernikahannya dengan Isabella berada dalam masalah.
Isabella mulai berselingkuh dengan Roger Mortimer dan dengan bantuannya, dia melancarkan kudeta yang sukses menggulingkan suaminya.
Edward segera dipenjara dan pada tahun 1327 meninggal secara misterius.
• Masih Bandel Nongkrong di Kafe saat Corona, Pengunjung Merasa Kapok, Hasil Positif Dikirim ke RSJ
3. Putri Caroline Matilda tanpa disadari menikah dengan Raja Denmark yang gila
Putri Caroline dari Inggris dinikahkan dengan Raja Cristian VII dari Denmark.
Kemudian, dia baru menyadari bahwa Cristian menderita ketidakstabilan mental yang parah yang membuat hubungan mereka bermasalah.
Cristian jadi kejam. Dia membiarkan Caroline tahu apa yang dipikirkannya dengan memajang potret istri barunya di kamar mandi, dikenal karena kecanduan seksual dan paranoia.
Semuanya berakhir ketika Caroline dikirim ke pengasingan dan meninggal pada usia 23 tahun.
4. Henry VIII adalah suami yang mengerikan dan pernah memenggal kedua istrinya
Henry VIII, Raja Inggris dari 1509 hingga 1547, menceraikan dua istrinya, membunuh dua lagi istrinya, dan kehilangan satu istrinya saat melahirkan anak pertama.
Istrinya yang dipenggal adalah Catherine Howard karena dituduh berselingkuh, sedang Anne Boleyn dipenggal beberapa tahun sebelumnya.
• Berlakukan Lockdown, Gubernur Papua Sakit Terpaksa Sewa Pesawat untuk Terbang ke Jakarta
5. Ratu Tamar dari Georgia dipaksa menikah dengan orang yang salah
Pernikahan Ratu Tamar dan Yuri Bogolyubsky adalah kesalahan besar karena Yuri yang suka mabuk-mabukan dan berselingkuh.
Tamar menendangnya ke pinggir jalan dan membatalkan pernikahannya pada tahun 1187.
Marah, Yuri memimpin pemberontakan melawan mantan istrinya. (*)
Artikel ini telah terbit di Intisari dengan judul "Bukan Putri Diana, Inilah 4 Pernikahan Bangsawan yang Nasibnya Berakhir Jauh Lebih Tragis"