Virus Corona
Padahal Sudah Lockdown Lokal, Papua Tetap Jebol, Corona Tembus Pegununungan & Kini Gubernurnya Sakit
Dikabarkan, terdapat penambahan 6 kasus baru Covid-19 di Papua. Di sisi lain, teranyar, kabar mengejutkan datang dari Gubernur Papua Lukas Enembe.
TRI BUN-MEDAN.com - Padahal sudah terapkan lockdown lokal, angka kasus positif virus corona atau Covid-19 di Papua perlahan bertambah.
Dikabarkan, terdapat penambahan 6 kasus baru Covid-19 di Papua.
Di sisi lain, teranyar, kabar mengejutkan datang dari Gubernur Papua Lukas Enembe.
Pemimpin daerah yang kali pertama menerapkan karantina lokal alias lockdown lokal.
Akibat keputusannya menutup semua penerbangan komersil ke Papua, sang gubernur kini sakit.
Ia terpaksa diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat charter.

"Memang benar ada laporan tentang evakuasi Gubernur Enembe yang didampingi keluarga dan dokter pribadi dengan menggunakan pesawat Batik Air.
Jumlah penumpang seluruhnya 10 orang ditambah crew," kata Kepala KKP Jayapura Pical kepada Antara, di Jayapura, Selasa seperti dilansir Kompas.com.
Terkait penambahan kasus baru, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule menyebut, jumlah kasus positif corona pada Senin (13/4/2020) sudah menjadi 67.
"Dari 67 kasus, 46 pasien dalam perawatan, kami juga mengucap syukur kepada Tuhan karena jumlah sembuh meningkat menjadi 15, kematian ada 7 kasus atau 11,1 persen dari jumlah kasus," kata Silwanus, di Jayapura, Senin.
Ia memberi perhatian khusus pada penemuan perdana kasus positif di wilayah pegunungan tengah Papua yaitu dua kasus di Kabupaten Jayawijaya dan satu di Mamberamo Tengah.
• Ayu Ting Ting Nyambi Berjualan Bakpao Saat Absen Syuting karena Virus Corona
Menurut dia, upaya preventif pemerintah daerah setempat, didukung oleh Satgas Covid-19 Papua, untuk mencegah penularan virus corona tidak berhasil meski sejak 13 Meret 2020 akses penerbangan untuk manusia sudah ditutup.
"Jumlah kabupaten yang positif Covid bertambah dua dan ada di pegunungan. Upaya kita selama 3 minggu ini agar kasus ini tidak ada di pegunungan, jebol," kata Silwanus.
Ia pun meminta pemerintah daerah yang ada di pegunungan tengah Papua segera mengambil tindakan sepat untuk memutus mata rantai penularan virus corona.
Terlebih, dari tiga kasus di pegunungan tengah Papua, terdapat seorang dokter yang diduga tertular dari pasien.
• Astra Financial Kucurkan Bantuan Rp 2 Miliar untuk Warga Medan Sekitarnya