Imbas Pandemi Global Virus Corona, Satu-satunya Penumpang Pesawat dan Ceritakan Momen Canggung

Ada pula momen saat pilot menghampirinya untuk menjelaskan secara pribadi adanya penundaan penerbangan akibat masalah mesin.

reuters
Suasana di kabin American Airlines 4511 yang kosong melompong hanya membawa satu orang penumpang 

Penerbangan yang hampir kosong sudah menjadi suatu hal yang biasa bagi maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS).

TRI BUN-MEDAN.com - Pandemi Virus Corona memukul sektor riil hingga Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi -3%.

Proyeksi ini turun 630 basis point (bps) dari World Economic Outlook (WEO) sebelumnya pada Januari 2020 yang diperkirakan bisa tumbuh sebesar 3,3%.

"Revisi besar dalam periode waktu yang sangat singkat. Ini menjadikan wabah corona sebagai resesi terburuk sejak depresi besar (great depression) dan krisis keuangan global," ujar Kepala Ekonom dan Direktur Departemen Riset IMF Gita Gopinath di dalam agenda WEO April secara daring, Selasa (14/4).

Satu sektor yang paling menderita adalah penerbangan.

Seperti yang dialami maskapai Amerika, American Airlines 4511, yang membawa hanya satu penumpang dalam penerbangan Washington Reagan National Airport menuju New Orleans di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/4/2020).

Penumpang satu-satunya adalah seorang fotografer Reuters bernama Carlos Barria dalam pesawat dengan 76 kursi tersebut.

“Terdapat momen-momen canggung,” kata Barria, mengutip Traveller.com.au, Senin (6/4/2020).

Melansir kompas.com, momen-momen yang dimaksud Barria adalah ketiga petugas gerbang mengumumkan proses boarding secara normal.

Barulah Barria sadar bahwa dirinya adalah satu-satunya penumpang.

Ada pula momen saat pilot menghampirinya untuk menjelaskan secara pribadi adanya penundaan penerbangan akibat masalah mesin.

ilustrasi
Armada pesawat American Airlines (Twitter/@HagerWBZ)

Pemberitahuan itu tidak disampaikan melalui pengeras suara.

Kedua awak pesawat bahkan mengundang Barria untuk duduk di kursi kelas satu.

Mereka kemudian mendemonstrasikan keselamatan kepada Barria.

“Saya merasa bahwa saya harus memerhatikannya,” tutur Barria.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved