Update Corona di Sumut 16 April 2020

Seorang Anak Balita PDP Covid-19 Meninggal di RSUP Adam Malik, Ortu Rela Dimakamkan di Simalingkar B

Pemakaman dilakukan oleh pihak rumah sakit sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) terhadap jenazah

Penulis: Satia | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/Satia
dr Nasib M Situmorang ketika berada di Kantor Gubernur Sumatera Utara. 

Meskipun itu diakuinya sebagai langkah alternatif terakhir untuk menekan persebaran wabah Covid-19.

Karenanya langkah tegas yang telah diambil adalah dengan merazia tempat keramaian hingga membubarkan kerumunan oleh aparat kepolisian.

 Menanggapi laporan warga lainnya terkait keberadaan swalayan di beberapa tempat yang terlihat ramai pengunjung, Whiko mengingatkan kembali tentang imbauan menghindari keramaian serta menjaga jarak fisik hingga penggunaan masker kepada masyarakat.

Sebab ketiga hal itu menjadi jalan menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat, dimana wabah ini bisa saja menular ke seseorang yang disebutkan sebagai orang tanpa gejala (OTG).

 “OTG adalah orang-orang yang tanpa gejala infeksi saluran pernafasan, namun memiliki riwayat kontak erat dengan penderita Covid-19. Contohnya orang yang membersihkan ruangan penderita Covid-19 tanpa menggunakan APD (alat pelindung diri) atau berada dalam satu ruangan dengan penderita Covid-19 atau berada di dalam kendaraan yang sama (angkutan umum) dalam radius jarak satu meter,” jelas Whiko.

 Untuk itu, Whiko menyampaikan kepada warga untuk tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan tiga langkah tersebut jika berada di luar rumah.

Sedangkan untuk swalayan yang tetap buka selama masa wabah ini, pihaknya meminta agar pelayanan bagi pelanggan menggunakan nomor antrean untuk membatasi jumlah orang di dalam satu gedung.

 “Kepada pemilik swalayan untuk menyediakan fasilitas pencegah virus corona, seperti menyediakan nomor antrian bagi pelanggan dan menyiapkan tempat pencuci tangan. Semoga wabah ini dapat segera berakhir,” ujarnya.

PDP Meningkat Jadi 129 Orang

 Sementara untuk data persebaran Covid-19 disampaikan Whiko, sebanyak 129 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meningkat dari hari sebelumnya 101 orang.  

Untuk yang positif atau terkonfirmasi mengidap Covid-19 sebanyak 102 orang, dari hasil PCR (78 orang) dan Rapid Test (24). Sementara data meninggal dunia sebanyak 9 orang dan sembuh 12 orang.

 “Hasil sebaran, Kota Medan masih terbanyak merawat PDP sebanyak 66 orang, kemudian diikuti Simalungun sebanyak 20 orang dan Deliserdang sebanyak 11 orang,” sebut Whiko yang juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah menyalurkan sumbangannya melalui Gugus Tugas Covid-19 Sumut, baik bantuan barang maupun uang.

Seorang Anak Balita PDP Covid-19 Meninggal di RSUP Adam Malik, Ortu Rela Dimakamkan di Simalingkar B

 PERUSAHAAN Bungkam, 2 Karyawannya Tewas dalam Kecelakaan Kerja, Satpam PT Kedaung Larang Wartawan

 BREAKING NEWS: Alat Pemeriksa Covid-19 Swab/PCR Hadir di RS USU, Laboratorium Swab Pertama di Sumut

(Wen/Tri bun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved