Toko Tani Indonesia Center Layani Kebutuhan Pangan Warga Sumut Via Online
Saat ini untuk mendapatkan kebutuhan pangan melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) masyarakat tak perlu datang langsung untuk belanja. Pembelian ke
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Untuk membantu memenuhi kebutuhan akan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat di Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan GoJek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jadi lebih mudah.
Saat ini untuk mendapatkan kebutuhan pangan melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) masyarakat tak perlu datang langsung untuk belanja. Pembelian kebutuhan pokok dapat dilakukan menggunakan aplikasi Gojek dengan fitur GoShop.
"Sementara ini rakyat sangat membutuhkan pangan ini karena perekonomian kita terganggu dengan adanya Covid-19 ini," kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat melepas mitra GoJek di TTIC Jalan AH Nasution nomor 24, Kamis (16/4/2020).

Ia mengatakan barang-barang kebutuhan yang ditawarkan di TTIC ini juga sangat terjangkau. Bahkan dibandingkan dengan produk yang ada dipasaran, harga yang ditawarkan lebih murah hingga 30 persen.
"Jadi saya melihat ini sangat membantu masyarakat baik dari beras, gula, cabai, bawang merah, bawang putih, telur, dan sebagainya," katanya.
Namun ia mengatakan pembelian diatur sedemikian rupa agar produk yang tersedia ini diperuntukan kepada ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan belanja sehari-hari.
"Jangan sampai dilakukan penimbunan, makanya diatur jumlahnya. TTIC ini saya harapkan dan sudah saya instruksikan diperbanyak jumlahnya," katanya.
Saat ini ia mengatakan sudah ada 28 TTIC di Sumatera Utara. Ia berharap ke depannya agar setiap kecamatan memiliki toko serupa sehingga setiap desa bisa menjangkau produk-produk kebutuhan pangan berkualitas.
Melalui kerja sama dengan GoJek ini, nantinya seluruh pemesanan kebutuhan dari TTIC tidak akan dikenakan ongkos kirim. Edy berharap kerja sama ini juga bisa membantu kelancaran kerja mitra ojek online.
"Selain itu dengan adanya Covid-19 ini, geliat kerja ini kan saat ini terganggu. Salah satunya ojek online, karena masyarakat diminta untuk stay at home. Untuk itu agar semua ini tetap berjalan, saya menyemangati dan mendoakan ojek online ini bisa tetap berjalan," jelasnya.
Sementara itu Regional Head of Public Policy and Government Relations Sumatera GoJek, Muhammad Ruslan mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini.
"Kita mencoba membatasi ruang gerak untuk penanganan Covid-19 ini. Kita bantu dari segi distribusi logistiknya. Apalagi dari TTIC kan harga-harga yang ditawarkan masih bisa terjangkau," kata Ruslan.
Ia mengatakan mitra GoJek yang akan mengantarkan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Pihaknya mengharapkan masyarakat tetap di rumah saja, barang kebutuhan akan diantar ke rumah tanpa dikenakan ongkos kirim.
"Untuk ongkos kirim memang digratiskan. Memang GoJek sudah menandatangani MoU dengan Kementerian Pertanian. Di daerah diteruskan melalui kerja sama dengan pemda," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara M. Azhar Harahap mengatakan barang-barang kebutuhan pokok yang dijual di TTIC ini ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau.
"Barang-barang ini bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau karena kita mengambil langsung dari suplier. Sementara beras kita ambil langsung dari kelompok tani. Cabai dan bawang juga langsung di ambil dari petani," katanya
Masyarakat bisa membeli beras dengan harga mulai dari Rp 8.800 per kilogram, telur ayam Rp 36.000 per butir, cabai merah Rp 18 ribu perkilogram, minyak goreng Rp 12 ribu per liter, gula pasir Rp 14 ribu per kilogram, dan sebagainya. (sep/tribun-medan.com)