UMA Pascasarjana Gelar Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Medan Marelan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Universitas Medan Area Prodi Pascasarjana menggelar kegiatan pengabdian Masyarakat kepada ASN, Kepala Lingkungan dan warga di Aula Kantor Camat Medan Marelan, Kamis (9/10/25)

Kegiatan yang dihadiri oleh 50 peserta dibuka oleh Camat Medan Marelan Dr. Zulkifli Syahputra Pulungan, S.STP., M.AP.  Turut sebagai pembicara diantaranya Prof. Dr. Syafruddin Ritonga, M.AP mengambil tema “Hidup Sehat dengan Diabetes Deteksi Dini” dan dilanjutkan dengan DR. Wenggedes Frensh, SH, MH dengan tema “ Penanggulangan Pencemaran Nama Baik Menggunakan Nama Baik Artificial Intelligence (AI)”

Dalam sambutannya Camat Medan Marelan Zulkifli menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Prof. Syafruddin beserta jajaran. Karena penyakit Diabetes ini merupakan induk dari segala penyakit yang bisa memberikan komplikasi yang buruk terhadap kesehatan kita.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian Masyarakat ini, kegiatan ini sangat bermanfaat khsususnya kepada kepling dan Masyarakat yang ada di Medan Marelan terkait pengetahuan tentang penyakit Diabetes. Dan Alhamdulillah hasil dari pemeriksaan terdapat warga yang berdampak. Semoga informasi tentang Diabetes ini dapat disampaikan kepada warga lainnya,” terangnya.

Beliau menambahkan bertemanlah dengan Diabetes jangan malah menjadi beban pikiran. Karena semakin menjadi beban pikiran semakin datang penyakitnya. Semoga kita selalu diberikan Kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT.

Dalam keterangannya Prof. Dr. Syafruddin Ritonga, M.AP menerangkan bahwa ini merupakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat. Yang bertujuan agar Masyarakat yang belum mengetahui Diabetes menjadi tahu.

“Sebahagian masyarakat banyak yang tidak mengetahui bahwa dia terdapat gejala diabetes, oleh sebab itu dengan pengabdian kepada masyarakat ini maka kita akan memberikan pengetahuan bagaimana mengetahui ada indikasi penyakit diabetes tersebut.

Pada kesempatan yang sama Dr. Wenggedes Fensh, SH, MH. Memberikan paparan tentang perlunya Masyarakat mengetahui undang-undang ITE. Sebab  banyak persolan yang terjadi dimasyarakat akibat penyalahgunaan media online atau media sosial.

“Mulutmu adalah harimaumu, sekarang jarimu adalah penjaramu, jadi kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat Medan Marelan khususnya agar lebih berhati-hati dalam penggunaan media online dan media sosial.” terangnya.

Diakhir acara seluruh peserta melakukan foto bersama dengan Camat Medan Marelan dan Narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut.(*)