Breaking News

Berita Viral

Tersangka Penganiayaan Teguh AMPB Pati Ditangkap Polda Jateng, Sempat Jatuhkan Ponsel Wartawan

Pelaku tersebut adalah Agung, warga Desa/Kecamatan Sukolilo, Pati, yang berada di barisan massa pendukung Bupati Pati Sudewo

ISTIMEWA/Facebook/Tim Hukum AMPB
TERTANGKAP KAMERA - Agung, warga Desa/Kecamatan Sukolilo, tertangkap kamera saat ikut menarik tubuh Koordinator AMPB Teguh Istiyanto yang hendak memanjat pintu gerbang selatan Gedung DPRD Pati, Kamis (2/10/2025) lalu. Agung kini telah ditahan oleh Polda Jateng atas dugaan keterlibatannya dalam penganiayaan Teguh. 

TRIBUN-MEDAN.com - Satu tersangka terduga pelaku penganiayaan terhadap koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) Teguh Istiyanto telah ditangkap Polda Jawa Tengah.

Pelaku tersebut adalah Agung, warga Desa/Kecamatan Sukolilo, Pati, yang berada di barisan massa pendukung Bupati Pati Sudewo saat terjadi kericuhan di depan Gedung DPRD Pati, Kamis (2/10/2025) lalu.

Sebelum ditangkap, Agung ternyata sempat menjatuhkan ponsel milik wartawan. Namun ia sadar salah dan meminta maaf setelah kejadian.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Agung berada di barisan terdepan massa yang “menyerbu” Teguh saat hendak memanjat pagar.

Bermula, Teguh yang hendak masuk ke Gedung DPRD lewat pintu gerbang sebelah selatan ditarik oleh massa pro-Sudewo, kemudian dipukuli.

Baca juga: SOSOK Emak-emak di Pati Hadang Truk Tebu Sambil Joget-joget hingga Tiduran Viral

Sebelumnya, sekira pukul 09.40, massa pendukung Sudewo berteriak-teriak ketika melihat Teguh bersama sejumlah koordinator AMPB lainnya, termasuk Supriyono alias Botok, berjalan ke arah gerbang selatan DPRD Pati.

Supriyono pun memanjat pagar yang tertutup. Kemudian melompat masuk ke area halaman Gedung DPRD.

Teguh hendak menyusul, namun tubuhnya ditarik oleh massa hingga terjatuh, kemudian dianiaya.

Dalam video yang beredar di medsos, Agung juga tampak ikut menarik Teguh yang tengah memanjat pagar.

Baca juga: JADWAL Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa di Oktober, Portugal Kans Lolos Langsung

Beberapa saat kemudian, pada hari yang sama, terjadi pula insiden Agung memukul atau menampel tangan wartawan sampai ponselnya yang digunakan untuk merekam video terjatuh.

Saat dikonfrontasi, Agung mengaku tidak sengaja menjatuhkan ponsel jurnalis anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati tersebut.

Keesokan harinya, Jumat (3/10/2025), Agung mendatangi Sekretariat PWI Pati dan menyampaikan permintaan maaf.

Dia kembali mengaku tidak sengaja menampel tangan wartawan sampai ponselnya terjatuh.

Dia juga mengaku mendengar ada suara teriakan yang melarang orang untuk merekam video. Namun, Agung mengaku bukan dia yang meneriakkan larangan tersebut.

Permintaan maaf Agung direkam video dan disebarkan di media sosial pada hari itu juga.

Baca juga: KRONOLOGI Ratusan Siswa Tak Masuk Sekolah Usai Santap MBG di Salatiga, Alami Gejala Muntah dan Diare

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved