Pemkab Samosir Minta Seluruh Stakeholder Dukung Penyelenggaraan Event Internasional UTMB di Samosir

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Pertamakali, Samosir menjadi lokasi penyelenggaraan event internasional Trail Of The King (TOTK) by UTMB.

Oleh karena itu, Pemkab Samosir meminta seluruh stakeholder memberikan dukungan berlangsungnya event tersebut.

Hari ini, Rabu (8/10/2025), Dinas Komunikasi dan Informatika (diskominfo) Samosir menggelar temu pers dengan para jurnalis yang bertugas di wilayah Samosir. Kadis Kominfo Samosir Immanuel Sitanggang menyampaikan, kegiatan bertujuan menjalin silaturahmi dan menyampaikan berbagai informasi penting yang berkaitan dengan TOTK.

Sebagai even perdana di Indonesia, Wabup Samosir Ariston Sidauruk mengajak seluruh jurnalis di Kabupaten Samosir turut mendukung kesuksesan TOTK dengan promosi melalui pemberitaan.

"Menyampaikan informasi kepada masyarakat yang dapat mengedukasi sehingga seluruh stakeholder berperan menjadi tuan rumah yang baik," ujar Ariston Sidauruk, Rabu (8/10/2025).

Lebih lanjut, ia menyampaikan lari lintas alam ini akan melibatkan pelari terbaik dunia dan akan menikmati setiap lanscap Pulau Samosir Danau Toba.

"Kita harus bangga dengan even ini, kami mengajak rekan-rekan media untuk ikut mempromosikan kegiatan," terangnya.

"Kita edukasi masyarakat untuk sama-sama menjadi tuan rumah yang baik. Menciptakan suasana yang damai sehingga wisatawan akan semakin banyak yang datang, terlebih setelah adanya event ini," lanjutnya.

Sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, ia berharap pemerintah dan insan pers harus membangun kebersamaan. 

"Event perdana kita akui dan dukung. Kita banggakan. Segala kekurangan bisa koreksi. Kita bangun korelasi kebersamaan dengan senang hati," tambahnya.

Secara teknis, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir Tetty Naibaho menjelaskan event TOTK tahun ini merupakan even kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera, diikuti 26 negara.

"Jumlah peserta yang sudah terdaftar sebanyak 1.081 orang dari negara Eropa, Australia, Amerika dan Asia. Kategori yang dipertandingkan 100 KM, 60 KM, 28 KM, 10 KM dan 5 KM," lanjut Tetty Naibaho.

Event heroik yang berlisensi UTMB di Prancis ini, kata Tetty akan melintasi lembah dan  pegunungan yang  ada di Pulau Samosir dan sudah mengikat kontrak 3 tahun kedepan, sampai tahun 2027.

Selain untuk lari, kegiatan ini akan memperkenalkan kekentalan budaya  melalui side even mulai dari kuliner,  ulos dan Solu bolon kepada peserta.

"Selain lari akan mempertunjukkan kekayaan budaya seperti ulos. Hari Ulos akan dibesarkan dengan moment UTMB ini," sambungnya.