Pemprov Sumut Sediakan 7.000 Unit Rumah Subsidi Siap Huni untuk MBR

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara telah menyiapkan sebanyak 7.000 unit rumah subsidi siap huni yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memfasilitasi MBR agar dapat memiliki hunian yang layak. Saat ini, 7.000 unit rumah tersebut tersebar di berbagai kabupaten/kota di Sumut.

"Sumut mendapat alokasi 15.000 rumah subsidi dari program 3 juta rumah milik pemerintah pusat untuk MBR," jelas Bobby Nasution dalam keterangan tertulis yang dilihat pada Rabu (8/10/2025).

Target Pembangunan dan Dampak Ekonomi

Bobby Nasution menargetkan, pada tahun ini akan terbangun sekitar 15.000 unit rumah subsidi dari program 3 juta rumah. Ia mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

"Masyarakat harus memanfaatkan ini. Semua sudah dipermudah, tidak ada biaya-biaya tambahan, syarat-syarat mudah, dan bunga yang kecil. Ini kesempatan besar bagi MBR untuk memiliki rumah yang layak huni,” ucapnya.

Menurut Bobby, program pembangunan perumahan ini tidak hanya berdampak pada penyediaan tempat tinggal, tetapi juga secara langsung memengaruhi perekonomian masyarakat. Saat ini, program 3 juta rumah di Sumut telah menyerap lebih dari 10.000 tenaga kerja dan jumlahnya akan terus bertambah.

“Ada sekitar 8.000 unit lagi yang akan dibangun, dan itu akan menyerap tenaga kerja yang juga tidak sedikit," katanya.

Selain penyerapan tenaga kerja, pembangunan permukiman ini juga akan menggerakkan roda perekonomian.

"Misalnya, tumbuhnya kontraktor-kontraktor baru, menghidupkan kawasan tersebut karena semakin banyak warganya, dan tentu juga ini akan menata tata ruang kita agar lebih rapi dan tertib,” jelasnya.

Kesaksian Penerima Subsidi

Salah satu MBR yang telah menerima rumah subsidi, Zulkan, menyampaikan rasa syukurnya atas program tersebut. Zulkan yang kini tinggal di perumahan subsidi MBR di SMK Residence 2 Deliserdang, menilai program ini sangat membantu pasangan muda untuk memiliki hunian dengan mudah.

Menurut Zulkan, meskipun tergolong rumah subsidi, seluruh fasilitas rumahnya cukup layak.

“Sejauh ini saya rasa tidak ada yang kurang. Tempatnya nyaman, air lancar, permukimannya tertata rapi. Saya dan istri merasa nyaman tinggal di sini. Kata orang inilah itulah, tetapi setelah kami tinggal di sini mereka juga jadi tertarik,” jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan