Munculnya Kasus Pertama Virus Corona di Korea Utara, Langsung Menyebar di 3 Provinsi dan Lakukan Ini
Pernyataan ini berbeda dengan klaim resmi Pyongyang yang menyebut belum ada kasus Virus Corona di Korea Utara.
"Terkait dengan kebijakan peniadaan salat tarawih di masjid tahun ini untuk mencegah penyebaran Virus Corona, maka salat tarawih dilakukan di rumah," kata Sheikh Abdul Aziz, dilansir dari Sky News Arabia.
"Telah ditetapkan bahwa Nabi Muhammad melakukan salat ini di rumah. Perlu diketahui bahwa salat tarawih hukumnya sunnah, bukan wajib," sambungnya.
salat Id
Lebih lanjut, Sheikh Abdul Aziz juga menjelaskan soal hukum melaksanakan salat Id di rumah jika pandemi Virus Corona masih tetap berlanjut.
Menurut dia, salat Idul Fitri bisa dilakukan di rumah tanpa menggunakan khotbah setelahnya, sesuai dengan fatwa yang telah dikeluarkan oleh Komite Fatwa Arab Saudi.
"Bagi siapa saja yang melewatkan salat Idul Fitri dan ingin menggantinya, maka ia bisa melakukannya tanpa harus ada khotbah setelahnya," kata fatwa tersebut.
Pihaknya juga mengatakan bahwa akhir pembayaran zakat fitrah bagi warganya jika tidak ada salat Idul Fitri di masjid adalah sebelum matahari terbit hari raya Idul Fitri.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Yousef al-Othaimeen mengatakan, semua komponen masyarakat memiliki tugas untuk memerangi Virus Corona.
Hal itu disampaikannya saat berbicara selama panggilan video yang diadakan oleh Akademi Fiqih Islam Internasional (IIFA) OKI tentang darurat kesehatan global.
"Para peserta dalam simposium memiliki tanggung jawab hukum dan kemanusiaan yang besar untuk menjelaskan ketentuan Syariah tentang penanganan pandemi ini, meningkatkan kesadaran akan keseriusannya dan menyoroti kebutuhan yang diperlukan dalam studi fiqih bencana," kata al-Othaimeen, dilansir dari Arab News.
Ada 7.142 kasus positif
"Kita juga perlu mendesak semua orang untuk mematuhi langkah-langlah pencegahan yang diperlukan untuk menghadapi pandemi ini," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Jumat (17/4/2020) mengumumkan 762 kasus baru Virus Corona selama 24 jam terakhir.
Rinciannya adalah 24 di Riyadh, 325 di Mekkah, 197 di Madinah, 18 di Damam, dan 142 di Jeddah.
Dengan demikian, total keseluruhan kasus infeksi Virus Corona di Arab Saudi mencapai 7.142 dengan 87 kasus kematian dan 1.049 pasien dinyatakan sembuh.