Berangkatkan Tim Penyalur Bantuan ke Rumah Sakit, Uskup Agung Medan Doakan Para Relawan
Kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan inisiatif dari beberapa komunitas gereja Katolik di daerah Medan.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung memberangkatkan para penyalur bantuan bagi beberapa rumah sakit dan anak jalanan.
Sebelum pemberangkatan, Mgr Kornelius memimpin misa kudus melalui livestreaming.
Dirinya pun menyempatkan diri mendoakan perjalanan para relawan penyalur bantuan.
Dalam pesannya dirinya mengatakan, semangat berbelas kasih adalah dasar perjalanan membantu meringankan sesama yang terdampak Covid-19. Semangat inilah yang membuat sejumlah komunitas atau kelompok umat Katolik solider terhadap penderitaan sesama.
Kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan inisiatif dari beberapa komunitas gereja Katolik di daerah Medan.
Komunitas ini dinamakan Gerakan Peduli Sesama (GPS).
Selain Gerakan Peduli Sesama, ada beberapa komunitas yang ikut bersama dengan mereka yakni Justice Peace Integration of Creation (JPIC) Kapusin Medan, Apostolat Kerahiman Ilahi Paroki (AKIP) Hayam Wuruk dan Katedral Medan.
Gerakan Peduli Sesama ini diketahui telah sering bepergian untuk menyalurkan bantuan bagi banyak orang di wilayah Sumatera Utara, bahkan mereka sering juga pergi hingga pelosok desa.
Kali ini, mereka fokus untuk berikan dukungan bagi para tenaga medis yang telah lelah menangani pasien selama pandemi Covid-19.
"Kita akan berkunjung ke beberapa rumah sakit di sekitar Medan ini. Ini merupakan bentuk dukungan kita bagi para tenaga medis agar tetap sehat dan fit menangani masalah kesehatan, secara khusus masa pandemi Covid-19 ini," ujar Penasehat dan Pembimbing GPS, Pastor John Rufinus saat dimintai keterangannya, Minggu (19/4/2020).
• Keuskupan Agung Medan Perpanjang Masa Darurat COVID-19 (Corona) Hingga 29 Mei 2020
Dalam perjalanan hari ini, selain sambangi rumah sakit sembari sajikan makanan, sembako, dan APD, mereka juga akan memberikan makanan dan sembako pada anak jalanan sambil menuju rumah sakit.
"Ini kan masih tepat situasinya untuk bagikan makanan bagi anak-anak jalanan. Belum juga terlalu siang. Dan kita juga sudah siapkan sembako bagi mereka," tambahnya.
Selain Pastor John Rufinus, Pastor Alex Silaen juga sampaikan bahwa perjalanan tersebut merupakan bentuk praktis perhatian gereja terhadap masyarakat.
"Kita ini juga bagian dari masyarakat. Kita mau berbagi sebab kita semua adalah saudara, yang senantiasa saling berbagi dan memperhatikan. Kelebihan seseorang akan menjadi sumber kegembiraan bagi yang lain juga. Inilah indahnya hidup bersaudara," ujar Pastor Alex.
Dari penuturan Pastor John Rufinus, mereka telah menyiapkan 1000 kota bubur kacang ijo bagi sejumlah rumah sakit.