HEBOH Dokter Berseragam Polisi Tembak Mati Belasan Orang, Pembunuhan Massal di Kanada

Aksi penembakan brutal di Kanada didalangi seorang dokter gigi yang menyamar sebagai seorang perwira polisi.

Editor: Salomo Tarigan
RCMP
Mobil dinas polisi yang digunakan pelaku.Penembakan brutal di Kanada 

TRI BUN-MEDAN.com - Aksi penembakan brutal di Kanada didalangi seorang dokter gigi yang menyamar sebagai seorang perwira polisi.

Setidaknya 17 orang telah tewas dalam penembakan massal di Nova Scotia yang disebut sebagai serangan paling mengerikan dalam sejarah Kanada.

Penembakan di dekat kota Halifax dianggap aksi pembunuhan massal terburuk Kanada dalam tiga dekade.

Orang yang dicurigai bersenjata berpakaian sebagai seorang perwira polisi dan telah menyamarkan mobilnya agar terlihat seperti kendaraan polisi.

Seorang Pria Hanyut di Sungai Percut Sei Tuan Ditemukan Tewas, Teman yang Ditolong Selamat

Penembakan itu terjadi selama 12 jam di kota pedesaan Portapique.

Heidi Stevenson, dari Royal Canadian Mounted Police, tewas dalam penembakan itu.
Heidi Stevenson, dari Royal Canadian Mounted Police, tewas dalam penembakan itu. (@RCMPNS)

Dikutip Sky News, Satu dari korban yang terbunuh adalah Heidi Stevenson, veteran 23 tahun dari Royal Canadian Mounted Police (RCMP) atau Polisi Berkuda Kerajaan Kanada dan seorang ibu dua anak yang sudah menikah. Seorang petugas kedua terluka.

Kabar Terkini Virus Corona di Dunia, Jumlah yang Sembuh Meningkat Pesat 624 Ribu, 164 Ribu Meninggal

Dinyatakan Positif Covid-19, Kondisi 2 Dokter Wanita Disolasi di RS, Diduga Ditularkan Suami

"Hati kita penuh dengan kesedihan dan kesedihan hari ini karena kita telah kehilangan salah satu dari kita sendiri," Kata Brian Sauve, presiden persatuan Federasi Kepolisian Nasional.

Tragedi itu terjadi pada Sabtu malam di Portapique, sekitar 80 mil di utara Halifax, dan polisi mengatakan kepada penduduk untuk mengunci rumah mereka dan tetap di dalam. Ada juga laporan kebakaran bangunan di kota.

Salah satu warga kota itu, Christine Mills, mengatakan petugas bersenjata telah berpatroli di jalan-jalan kota dan helikopter juga digunakan untuk mencari tersangka.

"Ini menegangkan karena kamu tidak tahu apakah ada yang gila dan akan menggedor pintu depan rumahmu," katanya.

Gabriel Wortman diduga menembak sejumlah orang.
Gabriel Wortman diduga menembak sejumlah orang. (@RCMPNS)

Polisi mengatakan tersangka Gabriel Wortman, seorang dokter gigi berusia 51 tahun, membunuh orang di beberapa lokasi dan beberapa korbannya tidak diketahui olehnya.

Chris Leather, perwira operasi kriminal Nova Scotia RCMP, mengatakan Wortman terlihat mengenakan seragam polisi tetapi tidak jelas apakah ia telah menyamar sebagai seorang perwira saat penembakan.

DINYATAKAN PDP Covid-19, Pasien yang Kabur dari Rumah Sakit Dibantu Istri akhirnya Ditemukan

KRONOLOGI Pria Ngaku Polisi Bawa Kabur Motor Wanita, Korban Pura-pura Ditolong Pelaku

"Fakta bahwa orang ini memiliki seragam dan mobil polisi yang siap berbicara jelas bukan tindakan yang acak," kata Mr Leather.

Ditembak mati

Wortman ditangkap di sebuah pompa bensin, tetapi ia kemudian meninggal.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved