Menjelang Ramadan, Ini 3 Anjuran WHO agar Tetap Aman Berpuasa saat Pandemi Covid-19 (Corona)
Menjelang bulan suci Ramadan, ini 3 anjuran dari WHO bagi umat Muslim agar tetap aman menjalankan ibadah puasa saat pandemi virus corona atau Covid-19
TRI BUN-MEDAN.com - Menjelang bulan suci Ramadan, ini 3 anjuran dari WHO bagi umat Muslim agar tetap aman menjalankan ibadah puasa saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Bulan Ramadan adalah saatnya memperbanyak ibadah. Mulai dari berbuka bersama, pengajian bersama, hingga beribadah wajib, dan sunnah berjamaah.
Ibadah sunnah salat Tarawih menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim karena hanya ada saat bulan suci Ramadan.

• HEBOH Dokter Berseragam Polisi Tembak Mati Belasan Orang, Pembunuhan Massal di Kanada
Namun karena kini dunia sedang dilanda pandemi Virus Corona (Covid-19), segala kegiatan yang berpotensi menyebarkan wabah tersebut harus dihindari.
Termasuk kegiatan seperti berbuka bersama, salat Tarawih berjamaah, dan salat wajib di masjid.
Seluruh kegiatan tersebut melibatkan konsentrasi massa dalam jumlah yang besar, sehingga mau tidak mau harus dihindari.
Demi menanggulangi potensi naiknya angka kasus Covid-19 di bulan Ramadan, organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) telah menyiapkan sejumlah saran untuk menjalani bulan Ramadan selama pandemi Covid-19.
Dikutip dari WHO Interim guidance, Rabu (15/4/2020), berikut ini adalah beberapa anjuran yang disarankan oleh WHO.
1. Batalkan Kegiatan Keagamaan di Luar
Melihat fakta bahwa konsentrasi massa dalam jumlah besar dapat meningkatkan Covid-19, WHO menganjurkan agar para pengambil kebijakan di setiap negara membatalkan kegiatan keagamaan untuk sementara.
WHO memberikan alternatif untuk melakukan kegiatan keagamaan melalui media alternatif seperti media daring.
Tokoh-tokoh agama juga diminta agar dapat memberikan pengertian kepada umatnya supaya tetap menerapkan physical distancing selama pandemi Covid-19.
2. Hindari Aktivitas Kumpul-kumpul
Bulan Ramadan identik dengan kegiatan berkumpul antar umat muslim, mulai dari pengajian, hingga buka puasa bersama.
Karena massa yang banyak berpotensi menyebarkan pandemi Covid-19, WHO meminta agar semua pihak bisa menghindari mengadakan acara kumpul-kumpul.

Apabila terpaksa mengadakan acara keagamaan di luar ruangan, maka jumlah peserta harus dibatasi, dan durasi acara dipersingkat semaksimal mungkin, serta tetap mengindahkan aturan physical distancing.
Orang dengan kondisi badan yang sakit harus dilarang mengikuti kegiatan apapun.
• PDP Covid-19 dari Klaster Ijima Ulama Gowa Kembali Mengamuk, Tak Terima Disolasi di Rumah Sakit
3. Jaga Kesehatan Tubuh
WHO memastikan berpuasa tidak akan mempengaruhi potensi Covid-19, maka dari itu umat muslim yang sehat bisa berpuasa seperti biasanya.
Sedangkan orang-orang yang positif Covid-19 tidak dianjurkan untuk berpuasa karena kondisi kesehatan yang memburuk.
Meskipun tidak bisa keluar rumah karena pandemi Covid-19, WHO tetap menganjurkan agar olahraga rutin dilakukan.
Kemudian asupan gizi saat berbuka, dan sahur juga harus diperhatikan, sebab agar tubuh tetap sehat selama berpuasa, asupan gizi harus tercukupi dengan baik.
Kemudian WHO juga melarang keras untuk merokok saat berpuasa, karena dapat meningkatkan potensi Covid-19 secara drastis.
Tips Hindari Corona di Bulan Ramadan
Di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19) yang melanda Indonesia, pemerintah telah menganjurkan agar warga menjalankan ibadah selama bulan Ramadan di rumah.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (18/4/2020), Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah.
Pada surat tersebut pemerintah telah menyarankan agar masyarakat menghindari kegiatan-kegiatan yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

Kegiatan tersebut di antaranya adalah ibadah Tarawih di masjid, salat berjemaah, hingga acara pengajian bersama.
Maka dari itu bulan Ramadan kali ini akan menjadi hal yang berbeda dari sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang Anda dapat lakukan agar siap berpuasa di tengah pandemi Covid-19.
1. Siapkan Bahan Pangan di Rumah
Selama pandemi Covid-19 Anda berarti tidak lagi bebas untuk keluar masuk rumah seenaknya.
Maka dari itu Anda perlu mempersiapkan bahan-bahan pangan secukupnya untuk durasi satu hingga dua minggu ke depan.
Bahan makanan yang disimpan bisa berupa bahan-bahan yang tahan lama, dan awet.
2. Hindari Berbuka di Luar
Berburu takjil atau hidangan berbuka puasa memang merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu saat bulan Ramadan tiba.
Melihat begitu banyaknya pilihan makanan di pinggir jalan merupakan kesenangan tersendiri.
Namun kini berkerumun di luar adalah hal yang dapat berpotensi tinggi menyebarkan Covid-19.
Selain itu kandungan gizi makanan-makanan yang ada di luar belum terjamin kesehatannya.
Selama pandemi Covid-19 masih mewabah di Indonesia, usahakan untuk selalu berbuka di rumah, dan memasak hidangan sendiri.
3. Bersihkan Rumah Rutin
Kebersihan kini telah menjadi kunci penting penanganan Covid-19.
Mulai dari mencuci tangan setiap berpergian, menyemprotkan disinfektan ke tempat-tempat yang sering disentuh, semuanya harus dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Selama bulan Ramadan perlengkapan beribadah juga akan semakin sering digunakan.
Perhatikan kebersihan alat-alat ibadah Anda mulai dari sajadah, sarung, hingga peci.
• PLN 20 APRIL 2020 Cara Klaim Token Listrik Gratis dan Diskon dari PLN, Kirim Kode ID ke pln.co.id
4. Jaga Kebersihan Makanan Pesanan
Selama berdiam diri di rumah Anda mungkin akan lebih bergantung kepada layanan antar jemput makanan.
Ketika memesan makanan pastikan untuk menjaga physical distancing dengan pengantar, dan segera pindahkan makanan yang Anda pesan, ke peralatan makan sendiri.

(TribunWow.com/Anung)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Wow dengan judul : 3 Anjuran WHO agar Tetap Aman Berpuasa di Bulan Ramadan dari Ancaman Virus Corona