BEREDAR FOTO 2 Dokter di Wuhan Terjangkit Covid-19, Kulit Berubah Hitam, Asal Virus dari Pasien

Gejala seseorang terkena virus corona, akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus.

Editor: Salomo Tarigan
Beijing Satellite TV/dailymail.co.uk
Dr Yi Fan (foto di sebelah kiri sebelum jatuh sakit) dan foto wajahnya yang menghitam 

TRI BUN-MEDAN.com - Gejala seseorang terkena virus corona, akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus.

//

BEREDAR FOTO 2 Dokter di Wuhan Terjangkit Covid-19, Kulit Berubah Hitam, Asal Virus dari Pasien

Sebuah fakta baru pasien Virus Corona atau Covid-19 ditemukan di Wuhan, China.

Dua dokter di Wuhan, China, yang terkena virus mematikan tersebut mendapati perubahan warna kulit yang luar biasa setelah mereka dirawat beberapa hari.   

Diduga, Covid-19 atau Virus Corona serang hati pasien.

Dalam foto-foto yang beredar, dua dokter yang sebelumnya berkulit kuning langsat ini, sekarang seperti terbakar, gelap.

"Saya trauma. Saya seperti mengalami mimpi buruk," ujar salah seorang dokter tersebut.

Ketua RT Potong Dana Bansos terkait Covid-19, Ngaku Pusing, Wali Kota Investigasi

Dailymail.co.uk melaporkan, dua dokter Cina yang sakit kritis setelah terinfeksi Covid-19 telah melihat kulit mereka menjadi sangat gelap setelah dibawa kembali dari ambang kematian.

Tangan Kanan Nagita Slavina Bongkar soal Uang, Perusahaan Raffi Ahmad dan Penghasilannya

Dr Yi Fan dan Dr Hu Weifeng, keduanya berusia 42 tahun, terkena virus corona baru ketika merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan pada bulan Januari 2020.

Dr Yi Fan, seorang ahli jantung, dan Dr Hu Weifeng, seorang ahli urologi, bekerja untuk Rumah Sakit Pusat Wuhan, China. File foto menunjukkan seorang dokter memeriksa kondisi pasien Covid-19 di Wuhan pada 13 Februari 2020
Dr Yi Fan, seorang ahli jantung, dan Dr Hu Weifeng, seorang ahli urologi, bekerja untuk Rumah Sakit Pusat Wuhan, China. File foto menunjukkan seorang dokter memeriksa kondisi pasien Covid-19 di Wuhan pada 13 Februari 2020 (AFP/getty images)

Perubahan warna kulit yang abnormal itu disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon setelah hati mereka rusak oleh virus, kata dokter mereka kepada media pemerintah China.

Dr Yi dan Dr Hu adalah rekan dengan mendiang whistle-blower Dr Li Wenliang, yang dihukum karena 'membunyikan alarm' virus dari Wuhan, China.

Dr Li Wenliang kemudian meninggal karena penyakit Covid-19 tersebut pada 7 Februari 2020.

Kedua petugas medis itu, Dr Yi dan Dr Hu, didiagnosis pada 18 Januari 2020.

Mereka dibawa pertama kali ke Rumah Sakit Paru Wuhan dan kemudian dipindahkan dua kali, menurut penyiar CCTV negara China.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved