Perselisihan Anggota TNI vs Pemuda Desa Merek Berakhir Damai, Ini Kata Danbrigif 7/RR Kolonel Sitepu
Perselisihan antara anggota TNI versus pemuda di Desa Merek, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Senin (21/4/2020) malam tadi, kini telah berakhir damai.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tri bun-Medan/Muhammad Nasrul
TRI BUN-MEDAN.com, MEREK - Perselisihan antara anggota TNI versus pemuda di Desa Merek, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Senin (21/4/2020) malam tadi, kini telah berakhir damai.
Informasi terbaru, kedua belah pihak sepakat berdamai.
Amatan www.tribun-medan.com, awalnya Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, dan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, langsung datang ke kantor Camat Merek untuk melakukan proses mediasi.
Setelah berselang beberapa saat, Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 7/RR Kolonel Inf Agustatius Sitepu juga langsung hadir ke lokasi.
Pertemuan ini turut dihadiri Camat Merek Juspri Nadeak, dan perwakilan dari Desa Merek.
Danbrigif 7/RR Kolonel Inf Agustatius Sitepu, seusai pertemuan, mengungkapkan kedua belah pihak bersepakat untuk melakukan proses perdamaian.
Atas kejadian malam tadi, Kolonel Inf Agustatius Sitepu menyatakan dirinya memiliki tanggung jawab secara langsung terhadap pasukannya.
"Tadi kita sudah bertemu dengan perwakilan desa, dan dari masyarakat. Hasil dari pertemuan kita tadi, persoalan ini selesai sampai di sini dan sepakat untuk berdamai," ujar Agustatius, saat ditemui di Aula Kantor Camat Merek, Selasa (21/4/2020).
Agustatius mengungkapkan, mengenai hal-hal lain yang menyangkut permasalahan malam tadi seperti proses hukum, akan diselesaikan oleh masing-masing bagian.
Ia menyebutkan, nantinya jika personelnya terbukti melakukan pelanggaran, akan ditindak sesuai aturan.
"Jika memang ada anggota kami yang melanggar kesalahan prosedur, akan kita tindak sesuai aturan. Dan kalau ada masyarakat yang melanggar hukum pidana, kita serahkan kepada pihak kepolisian. Tapi penyelesaian damai ini yang kita utamakan," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut pihaknya tidak lagi membahas permasalahan awal atau siapa yang memicu perselisihan.
Pihaknya berusaha untuk tetap menjaga itikad baik dengan berdamai kepada masyarakat.
Menurut dia, upaya perdamaian akan dirampungkan secepatnya. Paling lama proses perdamaian akan tuntas malam ini atau besok pagi.