Update Covid19 Sumut 22 April 2020

Hasil Swab Baru Keluar, Almarhum Politisi PAN Sumut Iskandar Batubara Dinyatakan Positif Covid-19

Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di RS Royal Prima pada 11 April 2020 lalu, ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

HO/tri bun medan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, dr Aris Yudhariansyah 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di RS Royal Prima pada 11 April 2020 lalu, ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

Status itu baru diketahui setelah hasil swabnya keluar hari ini, Rabu (22/4/2020).

Pasien tersebut merupakan politisi PAN Sumut, Iskandar Sakty Batubara yang juga bekas anggota DPRD Sumatera Utara periode 2014- 2019.

Hal ini dikonfirmasi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, dr Aris Yudhariansyah.

Aris menyebutkan total pasien positif Covid-19 meninggal ada 11 orang.

Satu di antaranya, adalah politisi PAN Sumut Iskandar Sakty Batubara.

"Yang dari PAN kemarin, yang bernama Iskandar Sakty, positif (Covid-19).

Hasilnya keluar tadi pagi, meninggalnya sudah dua minggu lalu di RS Royal Prima Medan," jelasnya saat dikonfirmasi Tri bun, Rabu (22/4/2020).

Aris menjelaskan bahwa setiap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal datanya disimpan dan apabila hasilnya swabnya telah keluar, datanya akan masuk sebagai pasien meninggal karena virus corona.

"Jadi semua PDP yang meninggal kita simpan datanya, begitu keluar (hasil pemeriksaan) positif baru kita munculkan lagi," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Utara, Yahdi Khoir mengatakan, rekannya, Iskandar Sakty Batubara adalah sosok yang baik, enerik, dan menarik.

"Beliau sosok yang baik, enerjik dan menarik. Beliau telah banyak berjuang membesarkan BM PAN dan juga PAN di Sumatera Utara," ujar Yahdi Khoir, Sabtu (11/4/2020).

POLITISI PAN Iskandar Sakty Batubara.
POLITISI PAN Iskandar Sakty Batubara. (TRIBUN MEDAN/HO)

Yohdi Khoir mengisahkan bahwa Iskandar Sakty Batubara meniti karirnya di dunia politik sejak masih berusia muda.

"Beliau adalah kader partai yang meniti karir politiknya dari organisasi otonom (ortom) PAN yakni Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN)," tambahnya.

Menurut Yahya, Iskandar Sakty Batubaraadalah kader PAN yang sukses.

"Beliau adalah tokoh muda PAN yang terbilang sukses di partai karena terpilih manjadi anggota DPRD Sumut pada periode 2014 - 2019 dari Dapil Tabagsel," terangnya.

Sebagai kader, Yohdi Khoir menyebutkan bahwa Iskandar Sakty Batubara merupakan kader yang berpartisipasi aktif membesarkan partai.

Dengan segala perjuangan dan pergerakan Iskandar Sakty Batubara dalam partai, Yohdi Khoir menguraikan, pihaknya merasa kehilangan atas kepergiaan salah satu kadernya.

"Kami sebagai pimpinan partai merasa kehilangan terhadap sosok kader muda PAN yang diharapkan kiprahnya dalam berjuang di partài pada masa depan. Tàpi Allah berkehendak lain," terangnya.

Menurut keterangan yang diperoleh, Iskandar Sakty Batubara dikebumikan pada Sabtu (11/4/2020) pukul 14.00 WIB.

"Kalau infonya jam 14.00 WIB. Dikebumikan di makam keluarga di Tanjung Morawa," tambahnya.

"Beliau berpulang pada usia yang masih relatif muda. PAN kehilangan salah seorang kader terbaiknya," lanjutnya.

Kasus Covid-19 Merangkak Naik

Pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara kembali merangkak naik menjadi 111 pasien hingga Rabu (22/4/2020) pukul 17.00 WIB.

Data yang disajikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, terdapat adanya 6 pasien baru yang bertambah dari hari sebelumnya, yaitu 105 pasien.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengkonfirmasi bahwa orang yang terpapar Covid19 di mana pasien positif dengan pemeriksaan PCR berjumlah 93 orang, pasien positif dengan menggunakan rapid test berjumlah 18 orang pasien," tutur Juru Bicara dr. Aris Yudhariansyah saat konfrensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Medan.

Selain penambahan pasien positif, pasien yang sembuh dari virus corona juga bertambah satu orang dari hari sebelumnya.

Dan pasien yang meninggal bertambah satu orang.

"Pasien yang sembuh total ada 22 orang dan pasien yang meninggal dunia 11 orang," jelasnya.

Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 7 orang dalam sehari total menjadi 153 pasien dari hari sebelumnya 146 orang.

"Orang dalam pemantauan berjumlah 2.134 orang, sedangka pasien dalam pengawasan berjumlah 153 orang," tambah Aris.

Ia meminta agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah agar bisa menghentikan penularan Covid19 ini.

"Saudara-saudara sekalian mari kita terus berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid19 ini mari kita pastikan kita keluarga kita tidak tertular dan kita pastikan saudara kita yang kemungkinan tertular tidak menularkan kepada orang lain," pungkas Aris.

(vic/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved