Update Covid19 Sumut 23 April 2020
Data Covid-19 Sumut per 23 April 2020, Total Kasus Positif Menjadi 113, PDP Dirawat 152 Orang
Jumlah angka pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat juga mengalami penurunan dari sebelumnya tercatat 153 orang, per hari ini menjadi 152 orang.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumlah Pasien positif Corona virus disease (covid-19) untuk wilayah Provinsi Sumatra Utara, yang diumumkan hari ini, Kamis (23/4/2020) kembali bertambah.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Mayor Kes. dr Whiko Irwan, Sp.B memaparkan ada penambahan jumlah pasien positif covid-19 menggunakan pemeriksaan PCR , dari sebelumnya berjumlah 93 orang bertambah 2 menjadi 95 orang.
"Perkembangan terakhir yang direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumatera Utara hari ini Kamis (23/4/2020) pukul 17.00 WIB jumlah pasien dengan pemeriksaan PCR positif 95 orang. Terdapat peningkatan sebanyak dua orang. Lalu Pasien positif dengan rapid test sama dengan hari kemarin sebanyak 18 orang," ujarnya saat konferensi pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Pemprov Sumut, Kamis (23/4/2020) sore.
Selain itu, Mayor Whiko juga memaparkan untuk jumlah angka pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat juga mengalami penurunan dari sebelumnya tercatat 153 orang, per hari ini menjadi 152 orang.
"PDP sebanyak 152 orang , pasien covid-19 yang meninggal sebanyak 11 orang dan penderita covid-19 yang sembuh sebanyak 22 orang," ucapnya.
• Dampak Corona, Peziarah di Pemakaman Berastagi Turun 50 Persen Lebih
"Kita berdoa semoga angka kesembuhan akan semakin meningkat dan angka meninggal tetap seminimal mungkin," tambahnya lagi.
Lebih lanjut Mayor Whiko juga mengatakan virus Corona dapat menular pada siapa saja yang tidak melakukan perlindungan diri.
Karena itu yang dapat kita lakukan untuk menjaga diri kita dan keluarga kita adalah dengan selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selesai melaksanakan aktivitas.
Kemudian selaku menjaga jarak dalam berinteraksi kurang lebih dua meter antar sesama dan kita menghindari keramaian atau perkumpulan orang banyak.
"Untuk warga dalam zona merah sangat disarankan untuk melaksanakan ibadah di bulan puasa (Ramadan 1441 H) di rumah masing-masing. Sehingga kita semua dapat keberkahan di bulan Ramadan dan terhindar juga dari penularan virus Corona," katanya.(can/tri bun-medan.com)