Kisah Wanita Dinyatakan Meninggal Bisa Hidup Lagi, Badan Tiba-tiba Bergerak Ketika Mau Dikremasi
Belakangan wanita itu diketahui bernama Alba Maruri, pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Ekuador, Amerika Latin.
Akhirnya, jasad itu dibawa oleh keluarga Maruri dan dibawa untuk dikremasi, hingga Maruri sadar pada Kamis waktu setempat (23/4/2020).
Begitu terbangun, Maruri segera memberitahukan dokter siapa dia, dan meminta mereka untuk menghubungi saudaranya, Aura.
"Hingga saat ini, mereka masih belum mengetahui jenazah siapa yang sudah kami bawa dan telanjur kami kremasi itu," ucap Ramirez.
Keluarga itu berencana menuntut rumah sakit atas biaya kremasi yang mereka keluarkan, dan juga rasa panik sudah mengambil jenazah yang lain.
Kepada media lokal Ekuador, saudari Maruri mengatakan rumah sakit memberi tahu mereka soal kabar baik itu, termasuk laporan dia akan dipulangkan.
"Ini keajaiban. Selama hampir sebulan, kami mengira dia sudah meninggal, Bayangkan. Belum lagi saya punya abu orang lain di rumah saya," kata Aura.
Otoritas di kota pelabuhan Guayaquil mencatat, ada 22.000 kasus positif Covid-19 dengan 576 di antaranya dinyatakan sudah meninggal.
Pemerintah setempat berujar, terdapat 1.060 kematian lain yang mungkin karena virus corona.
Seperti diketahui, Ekuador adalah negara terdampak terparah di Amerika Latin setelah Brasil.
Ekuador menjadi salah satu negara yang paling terdampak pandemi virus corona.
Padahal pada awal April lalu dilaporkan hanya ada sekitar 500 warga yang meninggal karena wabah.
Namun dalam beberapa hari terakhir, berbagai media Internasional seperti BBC Internasional, NPR dan CNN Internasional menyebut jumlah korban ternyata bisa mencapai 10 kali lipat dari laporan resmi.
Bahkan ada yang menyebutkan bahwa jumlah total kematian karena virus corona Covid-19 mencapai 6.700 orang di dua minggu pertama April 2020.
Kawasan Guayas disebut sebagai wilayah yang paling banyak terdampak.
Tak hanya hanya di Ekuador, tetapi di seluruh Amerika Latin diprediksi merasakan dampak wabah virus corona minimal dua kali lipat dari laporan resmi.
