Pembakar Warung Ngaku Anggota Brimob
Warga Menduga Pembakar Warung Tahu Goreng Merupakan Orang Suruhan
Rasyid diduga merupakan orang suruhan yang sengaja ingin membakar warung tahu goreng di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak.
Penulis: Array A Argus | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Rasyid, sekuriti yang mengaku-ngaku anggota Brimob babak belur dihajar warga.
Pelipis kanannya robek dan mengucurkan darah.
Menurut masyarakat, Rasyid ini diduga merupakan orang suruhan yang sengaja ingin membakar warung tahu goreng di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.
"Kami curiga dia (Rasyid) ini disuruh seseorang untuk membakar warung. Cuma enggak mau ngaku begitu ditangkap," kata sejumlah warga yang ada di lokasi, Senin (27/4/2020) dinihari.
Karena masyarakat ada yang melihat pelaku ini menyiramkan bensin ke warung tahu lalu berusaha membakarnya, Tribun Medan sempat menanyai pelaku.
Saat itu, Rasyid menundukkan kepala dalam-dalam.
Dia berdalih hanya sekadar melintas.
"Aku cuma mau isi minyak tadi bang. Sekuritinya aku bang," dalihnya.
Namun, warga tidak percaya.
Mereka justru meyakini bahwa pelaku ini sengaja ingin membakar warung tahu karena disuruh seseorang.
"Kau jangan banyak alasan. Tadi kau udah ketahuan menyiramkan bensin ke warung itu," umpat sejumlah pemuda yang ada di lokasi.
• BREAKING NEWS, Pria Mengaku Anggota Brimob Babak Belur, Ketahuan Diduga Bakar Warung
Karena peristiwa dugaan percobaan pembakaran warung ini di pinggir jalan, tak ayal sejumlah pengendara yang melintas menepi.
Pengguna jalan yang penasaran kemudian merangsek ke arah kerumunan.
Bagi sejumlah warga, penuturan Rasyid banyak yang tidak masuk diakal.
Salah satunya menyangkut sepeda motornya yang mengalami putus rantai. Jika motornya putus rantai, lantas kenapa tiba-tiba bisa kabur ketika warung tahu goreng sudah terbakar.
"Sendirian aja dia ini bang. Udah kami tengoknya dia ini mondar-mandir di lokasi. Ada dua kali dia mutar-mutar di sekitar sini," kata warga.
Karena jumlah massa semakin ramai, warga pun pergi ke Polsek Medan Barat. Beberapa warga berupaya menghubungi polisi.(ray/tri bun-medan.com)