Cerita Seleb
Pemimpin Demonstrasi Tolak Lockdown Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang
Pemimpin gerakan anti lockdown di Amerika, Audrey Whitlock, dinyatakan positif virus Corona dan kini dikarantina.
Ariel NOAH Potong Rambut Sendiri Pakai Cukur Kumis dan Gunting Mie, Tantang Ari Lasso dan Sule
Viral Kisah Reporter Unggah Tutorial Potong Poni, Tak Sengaja Rekam Suami yang Sedang Mandi
Nekat Kawin Muda Berujung Janda seusai 2 Bulan, Salmafina Blak-blakan Bongkar hendak Dipoligami
Deretan Selebriti Cantik yang Perankan Pelakor di Drama Korea, Aktingnya Bikin Penonton Murka
Mengundang Air Mata Netizen, Aksi Pemulung Melindungi Anaknya dari Wabah Virus Corona
Untuk memperingatkan karena seseorang harus melakukan hal yang benar dalam menghadapi kesalahan."
Dia juga menulis tentang bagaimana pembatasan yang diberlakukan di tengah pandemi Covid-19 telah melanggar hak Amandemen Pertama serta hak Amandemen ke 5 dan 14.
Dia mengatakan dia 'dipaksa' memasuki karantina yang mana hal itu sebenarnya melanggar hak Amandemen Pertama.
Sementara itu, Whitlock yang terjangkit virus corona mengabarkan, "Saya masih berada di ruang isolasi/karantina mandiri di rumah saya sesuai arahan departemen kesehatan distrik.
Saya belum menghadiri acara untuk ReOpen NC."

Ketika Whitlock berada dalam isolasi mandiri, kelompok unjuk rasa mengadakan dua demonstrasi di Raleigh, ibu kota Carolina Utara.
Mereka meminta gubernur negara bagian itu untuk mempercepat aturan tinggal di rumah yang berlaku hingga 8 Mei mendatang.
Pada demonstrasi pekan lalu, lebih dari 100 pengunjuk rasa sebagian besar berdesakan dan menentang panduan jaga jarak sosial atau social distancing.
Dikutip dari WFAE, hanya sedikit dari para demonstran yang memakai masker.