SADIS, Jasad Ibu Mertua Akhirnya Ditemukan dalam Karung di Sungai, Korban Ternyata Digolok Menantu
Kasus pembunuhan seorang ibu yang menggemparkan di Pemalang akhirnya terungkap.
Saat itulah, warga melihat ada bercak darah di samping rumah.
Setelah itu, warga menghubungi Dwi Hartiani (18), istri pelaku yang tinggal bersama orangtuanya.
Saat dihubungi, Dwi Hartiani sedang bekerja di Randudongkal, Pemalang.
Umi mengungkapkan, ada kejadian ini warga terus berdatangan dan berusaha mencari keberadaan korban dan penghuni rumah lainnya, yakni menantu korban.
Namun tidak membuahkan hasil.
"Satu kontrakan ini ditinggali oleh korban, anak pertama istri pelaku, kedua anak yang masih usia 3,5 tahun, dan cucu korban berumur 1 tahun."
"Warga langsung lapor ke Polsek Watukumpul terkait kejadian ini," ungkapnya.
Ia juga menuturkan, bahwa korban sebenarnya bukan orang Desa Majalangu, melainkan Desa Jojogan.
Tadi juga ada beberapa warga datang mengambil bantal dan guling. Informasinya, bantal tersebut akan dilarung ke sungai.
"Mengontrak di sini sudah 8 bulan, setiap hari kegiatan korban konveksi. Namun, karena sepi, konveksinya tutup dulu. Korban dikenal warga sekitar orangnya baik."
"Informasi yang diterima, sampai saat ini korban belum ditemukan," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Suhadi mengatakan, setelah melaksanakan olah TKP dan penyelidikan, Satreskrim Polres Pemalang langsung berhasil membekuk terduga pelaku yang tidak lain menantu dari korban.
"Dari hasil pemeriksaan saksi, mengarah ke pelaku. Pelaku berhasil diamankan petugas di rumahnya yang ada di Desa Jojogan, Kecamatan Watukumpul," kata AKP Suhadi.
AKP Suhadi menambahkan, hasil dari pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh korban dengan golok pada hari Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 02.00 wib.
Sedangkan mayat korban dibuang di Sungai Kali Layang yang berada di perbatasan antara Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dengan Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.