KEBAKARAN di Limau Mungkur, 2 Rumah Ludes dan Nyaris Merambat Kantor KPU Binjai
Tiba-tiba melihat ada api di dalam rumah yang sudah membesar berasal dari atas televisi yang diduga korsleting
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com, BINJAI - Kobaran api tiba-tiba membesar dari atas televisi milik warga di Jalan Gatot Subroto Lingkungan 2 Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat.
Dua unit rumah terdampak parah, satu rumah dan gedung KPU Binjai rusak ringan
Menurut keterangan saksi, Yetno (55) kejadian sekitar pukul 18.45 Rabu petang (6/5/2020).
Saksi mendengar teriakan "Kebakaran" dari Rosnani (50) atau karib disapa Buk Yus (korban) yang minta tolong.
"Buk Yus teriak kencang bilang kebakaran, tolong-tolong, kemudian kami bersama warga sekitar datang dan melihat api sudah membesar. Asal api dari ruang tamu tempat televisi rumah Ibu Yus. Cepat api langsung menyambar seisi rumah dan merembet ke rumah sebelahnya milik Nuraini yang sedang di tinggal oleh pemiliknya," kata Yetno, Kamis (7/5/2020).
Pemilik rumah, Rosnani mengatakan sedang duduk di teras rumah.
Tiba-tiba melihat ada api di dalam rumah yang sudah membesar berasal dari atas televisi yang diduga korsleting listrik.
Dalam kejadian ini, Kapolsek Binjai Barat, AKP Arnawati langsung turun ke TKP mengamankan tim Damkar yang berusaha memadamkan api.
Api baru bisa dijinakkan kurun sejam dengan lima armada mobil Damkar milik BPBD Binjai.
"Akibat Kebakaran telah menghanguskan dua unit rumah (rata dengan tanah) berikut seluruh isi perabotan rumahnya serta menghanguskan satu unit Sp. Motor Vario BK 5503 RAP (hangus terbakar). Tidak ada korban jiwa, ditaksir kerugian materil Rp 100 juta," kata Kapolsek Binjai Barat.
"Dari hasil lidik sementara diduga penyebab terjadinya kebakaran berasal dari arus pendek. Barang bukti diamankan di antaranya satu unit sepeda motor vario yang terbakar, meteran listrik dan sepotong kayu bekas terbakar. Para korban lebakaran rumah ditampung oleh pihak keluarganya di sekitar lokasi kejadian," tambahnya.
Kepala BPBD Binjai, Ahmad Yani mengatakan setelah api padam, diketahui bencana kebakaran terjadi di tiga unit rumah kayu semi permanen (3 KK) dan Kantor KPU Binjai.
Para korban, Rosnani (50) rumahnya rusak berat rata dengan tanah, Nuraini alias Upik (58) rumahnya rusak berat rata dengan tanah, lalu M Arifin (63) rumahnya rusak ringan
"Gedung KPU Binjai rusak ringan, hanya terdampak sedikit. BPBD Kota Binjai menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran. Korban material dua unit rumah semi permanen berserta harta benda. Dan kerusakan kecil di satu rumah dan kantor KPU. Ditaksir Rp 200 juta," pungkasnya.
(Dyk/tri bun-medan.com)