Pembunuhan Kekasih di Percut
Wanita Korban Pembunuhan di Komplek Cemara Asri Dimutilasi? Kapolsek: Kita Tunggu Hasil Autopsi
embunuhan itu diduga karena tak direstuinya jalinan cinta Elvina (21) dengan terduga pelaku bernama Michael (22).
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
"Jenny tiba di rumah tersebut dan langsung berikan kabar kepada Yunan (48), orangtua Elvina," sambungnya.
Setelah kabar tersebut sampai kepada orangtua korban maupun terduga pelaku, petugas dari Polsek Percutseituan langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan menuju lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," lanjutnya.
• Sopir Zuraida Hanum Sebut Pernah Melihat Wanita Cantik Masuk ke Mobil Hakim Jamaluddin
• Mahasiswa S2 Jurusan Marketing yang Dijuluki Crazy Rich Surabaya Ini Bagikan Kardus Berisi Uang
Di lokasi, para petugas melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut dan segera memasang garis polisi di lokasi.
"Setelah melakukan olah TKP, kita membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan mengamankan Michael bersama para saksi ke Polsek Percuseituan," sambungnya.
Kompol Aris juga menyebutkan nama beberapa saksi terkait peristiwa itu.
"Saksi-saksinya adalah Jeffry (teman Michael), Ten Sukfen (pemilik rumah), Jenny (orang tua Michael), Yunan (orang tua Elvina), dan Antoni (tetangga),” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga setempat menyebutkan korban dibunuh dengan cara mengenaskan.
"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk. Ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," kata warga.
(CR23/tribun-medam.com)