Korea Utara Mengamuk setelah Militer Korea Selatan Sebut Korea Utara Musuhnya dalam Latihan Perang
Korea Utara mengatakan latihan militer di Laut Kuning, sangat tidak bisa diterima dalam perjanjian pengurangan ketegangan militer antar-Korea.
b. Mengadakan dialog dan negosiasi dalam berbagai bidang serta aktif mengukur implementasi perjanjian yang ada di KTT.
c. Bersama-sama mendorong kerja sama yang lebih aktif, kunjungan dan kontak ke masing-masing negara.
Termasuk di dalamnya, menjalin hubungan antar pemerintah lokal dan sentral, partai politik serta organisasi sipil dan event olahraga besar Asian Games 2018.
d. Berpartisipasi aktif dalam isu kemanusiaan serta memecahkan masalah serius bersama-sama.
e. Korut dan Korsel sepakat untuk mengimplementasikan kembali deklarasi 4 Oktober di tahun 2007.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan kesejahteraan masing-masing negara.
2. Mengurangi ketegangan militer dengan cara:
a. Menghentikan semua perseteruan di berbagai wilayah termasuk air, tanah dan udara serta ketegangan militer dan konflik.
b. Mengubah area di sekitar batas utara di Laut Barat sebagai zona maritim damai untuk mencegah pertikaian militer dan menjaga aktivitas memancing.
c. Merancang pertemuan antar militer Korut dan Korsel, termasuk dengan Menteri Pertahanan masing-masing.
3. Bekerja sama untuk menciptakan kedamaian permanen dan solid di Semenanjung Korea dengan cara:
a. Menetapkan perjanjian non-agresi untuk menghindarkan penggunaan senjata.
b. Pelucutan senjata secara bertahap karena ketegangan militer sedang dikurangi.
c. Mengadakan trilateral meeting antara kedua Korea dan Amerika Serikat serta quadrilateral meeting dengan AS dan Tiongkok.
d. Korut dan Korsel mengonfirmasi tujuan utama perdamaian dengan denuklirisasi wilayah Semenanjung Korea. (yonhap)