#JengSriBalikinDuitDKI Jadi Trending Topik Twitter, Ini Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Bansos

juga akun @politikus badut yang menampilkan video bansos yang ditayangkan di Kompas TV, katanya Jika #JengSriBalikinDuitDKI dlm waktu dekat ini.

Kompas.com/Wartakotalive.com
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Anies Baswedan soal bansos tunai 

Hal ini disampaikan Taufik menanggapi pernyataan Sri Mulyani yang menyebut Gubernur Anies Baswedan angkat tangan soal dana penyaluran Bantuan sosial (Bansos) yang akan diberikan kepada 1,2 warga miskin dan rentan miskin di Jakarta selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam menanggulangi corona di Ibu Kota.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik di BPK DKI Jakarta Selatan, Jumat (15/3).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik di BPK DKI Jakarta Selatan, Jumat (15/3). (Wartakotalive.com/Anggie Lianda Putri)

"Sudah Main Politik. Tuduhan Menkeu Sri Mulyani bukan hanya tidak sejalan dengan upaya Gubernur Anies," kata Taufik saat dikonfirmasi Jumat (8/5/2020) seperti dikutip dari gelora.co.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan bila pernyataan Sri Mulyani ini hanya ingin menjegal langkah Anies Baswedan menuju Pemilihan Presiden pada 2024, maka tak seharusnya menggunakan cara dan mengeluarkan pernyataan yang memojokan.

"Kalau tujuannya ingin menjegal Anies Baswedan di kontestasi politik 2024, janganlah menggunakan cara yang tidak elegan," tegasnya.

Taufik lantas menilai pernyataan Sri Mulyani yang disampaikannya dalam rapat virtual bersama Komisi XI DPR RI itu tak lebih dari sebuah kabar bohong. Sebab faktanya kata dia, Anies sudah sangat siap menghadapi pandemi Covid-19 ini.

"Saya membantah keras pernyataan Sri Mulyani tersebut. Pernyataan Sri Mulyani tersebut 100 persen tidak sesuai fakta alias hoaks,"ucapnya

Bahkan kata Taufik, Pemprov DKI malah lebih siap menghadapi wabah yang mendunia itu ketimabang Pemerintah Pusat sendiri.

"Faktanya Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan justru lebih dulu memberikan Bansos kepada warga Ibukota yang terdampak Covid-19 ketimbang Pemerintah Pusat,"tutupnya.

Disebut Sri Mulyani DKI tidak Mampu Salurkan Bansos, Anies Siapkan Rp 5 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan dana penanganan Covid-19 hingga Rp 5 triliun lebih.

Dana itu dimasukan dalam pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2020.

“Terkait kesediaan anggaran pelaksanaan bansos, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan anggaran dalam bentuk Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 5,032 triliun dalam rangka penanganan Covid-19,” kata Anies berdasarkan keterangan yang diterima dari PPID DKI Jakarta pada Kamis (7/5/2020) malam.

Menurutnya, dana tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu dan apabila dibutuhkan, jumlahnya dapat juga ditambahkan.

Kata dia, anggaran tersebut dialokasikan untuk penanganan tiga sektor.

Penggiat Seni Gelar Kenduri Malam Seribu Bulan, Maknai Ramadan di Masa Pandemi

Di antaranya penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penanganan jaring pengaman sosial (termasuk bantuan sosial).

Sumber: Warta kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved