UPDATE Covid19 Sumut 9 Mei 2020

Kembali Terinfeksi Covid-19, Ajudan Wakil Gubenrur Sumut Mencari Solusi Agar Dia Tetap Semangat.

Ori Kurniawan, ajudan Wagubsu yang dinyatakan positif kembali setelah sembuh dari Covid-19 beberapa waktu yang lalu.

TRIBUN MEDAN/MAURITS
JURU Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mayor Kes dr Whiko Irwan sedang berdiskusi dengan Ori Kurniawan, ajudan Wagubsu secara konferensi, Sabtu (9/5/2020). 

"Enggak ada, cuman ada kan rasa stress, tapi  saya cari solusi gimana saya biar enggak stress, dan banyak support juga dari keluarga dan dari Pak Ijek sendiri," lanjutnya.

Dalam percakapan tersebut, Ori Kurniawan menyampaikan kepada masyarakat Sumatera Utara agar tetap mengindahkan protokol kesehatan yang telah disampaikan pemerintah.

"Tetap jaga kesehatan, ikuti protokol kesehatan yang berlaku, mungkin, gitu aja pesan dari saya, hindari keramaian dan selalu pakai masker," tegasnya.

Whiko Irwan menjelaskan bahwa situasi Ori Kurniawan adalah kasus ketiga yang terjadi di Indonesia terkait dinyatakan positif Covid-19 kembali setelah sembuh.

"Pasien yang telah dinyatakan sembuh kembali positif, terinfeksi kedua kalinya. Untuk Bang Ori ini adalah kasus yang ketiga di Indonesia. Sebelumnya, sudah ada dua warga Blitar yang dinyatakan positif corona itu wanita berusia 37 dan 69 tahun asal Kecamatan Srengat dan Selopuro yang kembali positif setelah sembuh," terang Whiko Irwan.

Ajudan Wagub Sumut Ori Kurniawan Mengaku Tidak Alami Gejala Saat Terinfeksi Kembali

Kasus yang kedua yang sama yang sama dengan Ori Kurniawan adalah Albertina Fransisca Mailoa.

"Kasus kedua adalah Albertina Fransisca Mailoa yang pernah menjabat Indonesian World Miss Univerisity 2007 dan Putri Pariwisata Indonesia Tahun 2008, dinyatakan dua kali positif virus Corona," sambungnya.

Melihat kondisi Ori Kurniawan, Whiko Irwan tetap berupaya meyakinkan masyarakat Sumatera Utara agar tetap waspada terhadap penularan Covid-19.

"Hal ini menunjukkan perkembangan dan mutasi Covid-19 sangat mungkin dan akan terus terjadi. Seorang yang  kembali positif corona disebutkan tidak akan membentuk antibody yang spesifik sehingga peluang kembali terinfeksi sangat mungkin terjadi," katanmya.

"Yang manapun itu, baik yang pernah atau sudah pernah terinfeksi harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, gunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan, hindari keramaian, dan tetaplah berpikiran positif," pungkasnya. (cr3/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved