Polisi Tembak Mati Begal di Percut

Pelaku Begal Tewas Ditembak, Penyesalan Sang Kakak hingga Penjelasan Polrestabes Medan

Seharusnya mencari tahu dulu kronologis sebenar-benarnya. Diproses (hukum) jangan main hakim sendiri

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Salomo Tarigan
Tri bun Medan
Tim Satreskrim Polrestabes Medan tembak mati seorang pelaku begal dengan samurai di Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (9/5/2020) dini hari. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN -

Dina, kakak almarhum Rizky Rahmad Lubis (RRL, 25), tersangka yang tewas ditembak polisi, berharap kejadian yang menimpa adiknya tidak terulang pada orang lain.

Dia mengatakan biarlah adiknya jadi yang terakhir tewas tertembak sebelum menjalani proses hukum.

"Jangan sampai hal ini terjadi lagi dengan orang lain. Karena seperti gak ada kemanusiaan gitu. Seharusnya mencari tahu dulu kronologis sebenar-benarnya. Diproses (hukum) jangan main hakim sendiri," ujarnya, Minggu (10/5/2020).

Dina menuturkan, pihak keluarga mendapat kabar soal kejadian yang menimpa adiknya itu dari teman alm Rizky Rahmad (Kiki) dan beberapa warga yang menyaksikan penangkapan pada hari Kamis (7/5/2020).

Namun pihak keluarga menyesalkan justru mendapati sejumlah bekas luka di sekujur tubuh selain bekas tembakan dibagian dada sebelah kiri saat melihat mayat Kiki di Rumah Sakit.

"Kami pihak keluarga mendapatkan surat penangkapan atas Kiki setelah di rumah sakit Bhayangkara atas tuduhan pencurian sepeda motor. Dan kami mendapatkan uang Rp.7.000.000 dari pihak kepolisian atas nyawa yang telah mereka hilangkan," kata Dina.

Lebih lanjut kata Dina, jenazah adiknya itu sudah dimakamkan oleh pihak keluarga hari Minggu (10/5/2020) siang. Sejumlah keluarga turut datang memgucapkan belasungkawa.

"Siang tadi dimakamkan. Penguburan kami semua yang urus. Keluarga sudah pada bubar tapi sore setelah Ashar ada kegiatan untuk adik kami," kata Dina.

Diketahui, aparat Polrestabes Medan menembak mati pelaku begal dengan samurai di Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (9/5/2020) dinihari sekitar pukul 00.00 WIB. Pelaku yang ditembak mati berinisial RRL alias K (25), warga Perumnas Mandala.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji menyebutkan sebelumnya pelaku beraksi bersama satu orang rekannya berinisial H (22) yang telah terlebih dahulu diamankan petugas Polda Sumut.

Irsan menegaskan pelaku melakukan perlawanan dengan mengancam petugas dengan samurai.

"Kita berhasil menangkap hasil ungkap kasus curas yang merupakan hasil koordinasi dengan Polda Sumut. Kita telah menangkap pelaku H warga Perumnas Mandala. Lalu pada saat tanggal 9 Mei, petugas mendapati kabar salah satu tersangka berada di suatu tempat. Ketika dilakukan upaya penangkapan pelaku berinisial K ini melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas," katanya saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (9/5/2020) di Mapolrestabes Medan.

Selanjutnya petugas membawa tersangka ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan pertolongan namun tidak tertolong dan tim medis menyatakan bahwa tersangka sudah meninggal dunia.

Ia menuturkan kronologi terjadi dimana pada 2 Mei 2020, korban Rian Hadi Kesuma dibegal saat hendak berangkat bekerja di Jalan Komplek Perumahan Veteran, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved