Update Covid19 Sumut 14 Mei 2020
Sempat Sembuh dari Virus Corona, Istri Kadis KBPPPA Asahan Kembali Dinyatakan Positif Covid-19
Setelah sempat dinyatakan sembuh dari covid-19, istri dari Kepala Dinas KBPPPA Asahan, berinisial HR (52) warga Kisaran dinyatakan kembali positif
"Hingga pada hari ini, Kamis (14/5/2020) pukul 16.00 WIB, Gugus Tugas mengkonfirmasi data orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 587.
Pasien positif hasil PCR berjumlah 202 orang," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Kamis (14/5/2020) sore.
Sementara itu, dr Aris juga memaparkan untuk jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) juga kembali mengalami peningkatan dalam kurun waktu 24 jam.
Jika sehari sebelumnya PDP berjumlah 162, per hari Kamis bertambah 22 menjadi total 184 orang.
Dr Aris juga mengatakan, dari total 184 orang pasien berstatus PDP tersebut, sebanyak 85 di antaranya telah meninggal dunia. Sementara itu sisanya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit-rumah sakit yang tersebar di Sumut.
"Kami sampaikan jumlah PDP yang meninggal dunia hingga hari Kamis sebanyak 85 orang," terangnya.
Lebih lanjut dr Aris menambahkan, seluruh pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal tersebut, telah dimakamkan.
Proses pemakaman masing-masing jenazah juga tetap dilakukan sesuai dengan protokol penanganan corona virus disease (covid-19).
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona pada saat proses pemakaman tersebut dilakukan sebelumnya.
"Semua PDP yang meninggal terdebut telah dimakamkan dengan protokol covid-19," kata Aris.
Sedangkan untuk jumlah pasien sembuh jumlahnya masih tetap sebanyak 53 orang. Dan pasien positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 24 orang.
Dengan kondisi masih adanya peningkatan kasus positif, dr Aris kembali mengimbau agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan sabun, tetap memakai masker jika keluar rumah, disiplin menjaga jarak fisik saat berkomunikasi, dan menghindari keramaian.
Harapnnya dengan disiplin yang tinggi tersebut bisa optimistis bisa mencegah tertular virus corona.
"Saudara-saudara sekalian, kita meyakini kasus penularan di masyarakat masih terus terjadi.
Untuk itu tak henti kita lakukan upaya mencegah ini bersama-sama dengan melakukan edukasi.