Update Covid19 Sumut 14 Mei 2020
BREAKING NEWS: Pasien Covid-19 di Sumut Bertambah Jadi 202 Orang, 2 Pasien Baru Asal Simalungun
Angka pasien positif terinfeksi covid-19 untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, per hari ini, Kamis (14/5/2020) kembali bertambah.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka pasien positif terinfeksi covid-19 untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, per hari ini, Kamis (14/5/2020) kembali bertambah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah memaparkan ada peningkatan sebanyak 2 orang pasien positif covid baru dari sebelumnya 200 menjadi 202 orang.
Dua orang pasien tersebut berasal dari Kabupaten Simalungun.
"Hingga pada hari ini, Kamis (14/5/2020) pukul 16.00 WIB, Gugus Tugas mengkonfirmasi data orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 587.
Pasien positif hasil PCR berjumlah 202 orang," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Kamis (14/5/2020) sore.
Sementara itu, dr Aris juga memaparkan untuk jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) juga kembali mengalami peningkatan dalam kurun waktu 24 jam.
Jika sehari sebelumnya PDP berjumlah 162, per hari Kamis bertambah 22 menjadi total 184 orang.
Sedangkan untuk jumlah pasien sembuh jumlahnya masih tetap sebanyak 53 orang. Dan pasien yang meninggal sebanyak 24 orang.
Dengan kondisi masih adanya peningkatan kasus positif, dr Aris kembali mengimbau agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan sabun, tetap memakai masker jika keluar rumah, disiplin menjaga jarak fisik saat berkomunikasi, dan menghindari keramaian.
Harapnnya dengan disiplin yang tinggi tersebut bisa optimistis bisa mencegah tertular virus corona.
"Saudara-saudara sekalian, kita meyakini kasus penularan di masyarakat masih terus terjadi.
Untuk itu tak henti kita lakukan upaya mencegah ini bersama-sama dengan melakukan edukasi.
Kami berharap kepala keluarga bisa memberikan pembelajaran ini kepada seluruh anggota keluarganya.
Mari kita biasakan pola baru hidup kita untuk mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir setidak-tidaknya selama 20 detik, kemudian biasakan tidak mudah menyentuh wajah terutama kalau tangan belum di cuci," kata Aris.
• Seorang Ibu Sebut Polisi Biadab Karena Tangkap Anaknya, Ternyata Sang Anak Ketua Geng Motor Sadis
Data Nasional
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengumumkan data terbaru terkait pasien dan kasus Covid-19 di Indonesia.
Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (14/5/2020) pada pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 568 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 16.006 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Hal ini diumumkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.
"Hari ini kami dapatkan (penambahan pasien) 568 orang, sehingga totalnya ada 16.006 orang," ucap Achmad Yurianto.
Menurut Yurianto, pemerintah memastikan konfirmasi kasus positif dengan dua metode, yaitu tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan secara real time dan metode tes cepat molekuler.
Ada 15.794 orang yang hasilnya positif berdasarkan tes PCR.
Sedangkan berdasarkan tes cepat molekuler, ada 212 yang dipastikan positif virus corona.
Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 231 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam sehari.
Pasien sudah sembuh setelah dua kali pemeriksaan berdasarkan PCR memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Penambahan itu menyebabkan total pasien Covid-19 yang sembuh ada 3.518 orang.
Namun, ada kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia.
Diketahui, ada 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 13 - 14 Mei 2020.
"Sehingga (total) menjadi 1.043 orang," ujar Yurianto.
Pemeriksaan Spesimen
Pemerintah mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada 60 laboratorium yang dimanfaatkan untuk pemeriksaan Covid-19 dengan PCR.
Selain itu, ada juga delapan laboratorium yang digunakan untuk pemeriksaan tes cepat molekuler.
Hingga saat ini, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 173.690 spesimen dari 127.813 orang. Ini berarti satu orang bisa diambil lebih dari satu sampel untuk pemeriksaan spesimen.
Dari 127.813 orang, diketahui ada 16.006 yang hasilnya positif virus corona, dan 111.807 orang yang negatif.
Data ODP dan PDP
Pemerintah juga menyatakan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di 382 kota/kabupaten dari 34 provinsi di Indonesia.
Selain kasus positif Covid-19, pemerintah juga mengungkap data mengenai orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Ada 258.639 orang yang saat ini berstatus ODP. Jumlahnya naik 2.340 orang dibanding kemarin.
Sedangkan orang berstatus PDP sebanyak 33.672, atau bertambah 630 orang sejak data kemarin.
(Can/Tri bun-medan.com/kompas.com)