Viral Emak-emak Postif Covid-19 Berobat ke Dukun selepas Lari dari RS, Sialnya Si Dukun Jadi ODP
Menurut Teguh, tim akhirnya berhasil menemukan pasien yang sedang bersama suami dan anaknya di rumah seorang dukun.
Sebanyak delapan petugas medis mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) langsung menjemput pasien di rumah dukun tersebut.
TRI BUN-MEDAN.com - Viral kisah ibu-ibu positif Corona yang kabur saat dijemput petugas medis.
Setelah tiga hari, ia ditemukan di rumah dukun bersama beberapa anggota keluarganya.
Aktivitas yang mereka lakukan pun terekspos dan akhirnya nasib satu keluarga di rumah dukun itu menjadi ikut terdampak.
Tragedi satu ini ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Seorang emak-emak menjadi buronan utama pihak rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19.
Sebab, dirinya kabur dari rumah dan keberadaannya tidak terlacak.
Seorang ibu berinisial E (42) hilang tiga hari setelah hasil swabnya dinyatakan positif virus Corona (Covid-19).
Sejumlah kerabat dan pihak rumah sakit mencarinya.
• Viral Ucapan YouTuber Indira Kalistha Dinilai Cuek Corona, Andhika Pratama: Ujian Kesabaran Ramadhan
• Darurat Corona, Ucapan YouTuber Indira Kalistha Tuai Kecaman, Sebut Hanya Pakai Masker Bila Ditegur

Namun dia kemudian ditemukan berada di rumah dukun yang berlokasi di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perempuan asal Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol itu memilih berobat ke dukun karena menolak menjalani pengobatan di rumah sakit.
Padahal sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana mengatakan, awalnya pasien ini memiliki penyakit seperti tuberkulosis (TBC) dan telah menjalani perawatan di rumah sakit swasta.

"Awalnya dia ke rumah sakit untuk berobat karena sakit TBC. Karena selama dirawat tidak ada perbaikan yang signifikan, ditambah lagi ekonominya, akhirnya dia ke dukun," jelas Teguh dilansir dari Kompas via Tribun Jabar.
Teguh menjelaskan, tim medis menyadari bahwa pasien mengalami gejala virus corona seperti sesak napas dan demam.