Anggota TNI Kepergok Berselingkuh dengan Istri Polisi, Bripka He Tembak 2 Sejoli itu di Kamar
Berdasarkan video yang beredar di media sosial facebook, Serda HA tewas bersimbah darah di dalam kamar tanpa mengenakan celana.
TRI BUN-MEDAN.com - Anggota polisi Polres Makassar Bripka He (47) pergoki istrinya sedang bermesraan dengan anggota TNI Serda HA (46) di kamar rumahnya Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2020) malam.
Alhasil Bripka He murka lalu menembak HT (42) istrinya dan anggota TNI Serda HA (46).
Berdasarkan video yang beredar di media sosial facebook, Serda HA tewas bersimbah darah di dalam kamar tanpa mengenakan celana.
Sedangkan, HT istri dari Bripka He (47) tewas di dapur mengenakan daster.
• Gara-gara tak Dilibatkan Bahas Proyek 17 Miliar, Wakil Bupati Aceh Tengah Murka, Nyaris Tinju Bupati
Dari informasi yang dihimpun, Bripka He merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.
Sementara anggota TNI yang tertembak berasal dari kesatuan TNI Kodim Jeneponto.
Peristiwa penembakan ini dibenarkan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Saat diwawancara wartawan, Ibrahim mengatakan anggota polisi tersebut sudah diamankan Provost Polda Sulawesi Selatan.
"Prosesnya tetap berjalan. Saat ini kedua korban ada di rumah sakit," kata Ibrahim, Jumat (15/5/2020).
• Bupati Aceh Tengah Dimaki, Cekcok Nyaris Ditoyor dan Diancam Dibunuh Oleh Wakilnya, Kecewa Diabaikan
Meski enggan membeberkan kronologi kejadian secara rinci, Ibrahim mengatakan saat ini Kapolda Sulsel beserta Kapolrestabes Makassar serta Kapolres Jeneponto sudah berkoordinasi dengan Pangdam XIV Hasanuddin dan Dandim.
"Sekarang ini Kita sudah koordinasi Pak Kapolda, Pangdam, Dandim, Kapolres sudah berkoordinasi masing-masing lini agar tidak ada efek yang muncul," ujar Ibrahim.
Dia mengatakan, penembakan tersebut didasari alasan personal. Namun Ibrahim tidak merinci alasan personal tersebut.
"Kita tidak ekspos kronologisnya karena ada kepekaan yang kita jaga. Ini bukan permasalahan institusi. Ini permasalahan personal. Dan saya rasa semua pihak mempunyai jiwa ksatria melihat permasalahan ini," kata Ibrahim saat diwawancara di Polda Sulsel, Jumat (15/5/2020) siang.
Ibrahim pun berharap semua pihak tidak terpancing dengan peristiwa penembakan yang dilakukan Bripka He.
Dia menambahkan, kasus ini sudah ditangani pihaknya dan kedua institusi Polri dan TNI tidak memiliki masalah dan kompak untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kita menyelesaikannya secara objektif jadi tidak ada masalah organisasi," ujar Ibrahim.
Artikel ini sebagian sudah tayang di kompas.com dengan judul Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI di Rumahnya, Polda Sulsel: Ini Masalah Personal dan