Update Covid19 Sumut 17 Mei 2020

Bantuan Pahlawan Pendidikan, Aksi 1000 Foundation Bantu Guru yang Terdampak Covid-19

Yayasan 1000 Foundation menggagas gerakan Bantuan Pahlawan Pendidikan dengan menyalurkan bantuan ke beberapa titik di Medan dan Deliserdang

Editor: Juang Naibaho
HO
Penyaluran bantuan oleh 1000 Foundation kepada guru yang terkena dampak Covid-19 di beberapa titik di Medan dan Deliserdang, Minggu (17/5/2020). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pandemi Covid-19 membuat pihak pemerintah hingga komunitas mengadakan aksi kemanusiaan dengan memberikan donasi kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19, di antaranya gojek ataupun pekerja yang mengandalkan mata pencaharian di jalan.

Namun, selain pekerja jalanan, masih banyak masyarakat yang paling terkena dampak Covid-19 yaitu para guru yang sekolah tempat mereka mengajar harus diliburkan.

Berangkat dari kondisi tersebut, Yayasan 1000 Foundation berinisiatif menggagas gerakan Bantuan Pahlawan Pendidikan dengan menyalurkan bantuan ke beberapa titik di Medan dan Deliserdang, Minggu (17/5/2020).

Founder 1000 Foundation, Raja Meliala mengungkapkan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk membantu para guru.

"Tidak semua guru PNS, tidak semua guru pegawai tetap, banyak guru yang tidak mendapatkan gaji selama masa pandemi ini. Banyak yang berpikir guru kan masih di gaji, karena sekolah masih berjalan, tapi kenyataannya tidak sepenuhnya begitu," ungkap Raja.

Bagi Raja, bantuan ini diberikan agar tenaga pendidik ini dapat lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas di tengah pandemi yang saat ini masih melanda.

Sembako yang diberikan sebanyak 23 Paket diantaranya 5kg beras, 1 kg gula pasir, 1 papan telur, 1 liter minyak goreng, kecap, sarden kaleng, mie instan, dan garam.

Raja menuturkan bahwa dalam penyaluran bantuan sembako ini sebelumnya dilakukan penggalangan dana.

"Pengumpulan dana berjalan sekitar 2 minggu yaitu mulai tanggal 1-14 Mei dengan total yang terkumpul yaitu sekitar Rp. 6 juta rupiah," ujar Raja.

Dalam penyaluran ini, Raja menuturkan bahwa 1000F tidak ada pemilihan kriteria untuk penerimaan donasi.

"Untuk kriteria tidak ada, kita lempar ke teman atau donatur yang punya informasi, guru yang membutuhkan, kemudian di dapatlah nama-nama tersebut. Itu lah yang kita bantu. Secara tidak langsung tim kita yang seleksi," ujarnya

Bantuan diberikan di berbagai titik di Medan dan Deliserdang, diantaranya yaitu Tembung, Marelan, Martubung, dan Lau Dendang.

Raja mengungkapkan bahwa akan dilaksanakan selama pandemi Covid-19.

"Kegiatan ini tidak rutin ya, hanya selama pandemi ini, karena reguler kita biasanya beasiswa pendidikan. Tapi sekolah pada libur, jadi target operasi beasiswa kita tidak dapat, makanya di alihkan ke bantuan pahlawan pendidikan ini," tuturnya.

Besar harapan Raja melalui kegiatan donasi yang ia laksanakan. Ia berharap agar kegiatan ini dapat membantu meringankan beban para guru dan tetap semangat dalam menjalani hari.

"Harapannya agar para guru tetap semangat dalam menjalani hari. jangan putus asa, karena masih banyak yang memperhatikan," pungkas Raja.

(cr13/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved