Plt Wali Kota Medan Ajak Pelajar Lawan Corona dengan Semangat Bung Karno

Laporan Wartawan Tribun Medan/Natalin

TRI BUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengharapkan adanya kegiatan menjaga semangat dan kreativitas khususnya di kalangan pelajar di masa sulit pandemi Covid-19.

Ia tak ingin pelajar minim kreativitas.

Harapan Akhyar itu dijawab Komunitas Medan Cantik dengan menggelar lomba pidato patriotisme ala Soekarno.

Akhyar Nasution pun mengapresiasi perlombaan tersebut .

Menurut dia, dengan mengikuti Lomba Video Pidato ini, pelajar bisa mengasah kemampuan berpidato, meski saat ini harus belajar di rumah.

Tema pidato yang diperlombakan menurutnya juga dapat memicu semangat pelajar.

Di masa pandemi Covid-19 ini, lanjutnya, salah satu yang bisa membuat kita makin kuat bertahan adalah semangat.

“Kita ketahui bahwa semangat Bung Karno untuk melawan penjajah, itu dirasakan oleh semua elemen di seluruh dunia. Kita berharap semangat itu tetap hidup dan semakin hidup. Kalau dulu penjajah bentuknya nyata, hari ini, kita anggap Corona penjajah. Yang harus kita lawan dan kita binasakan,” ujarnya, Jumat (15/5/2020).

Akhyar juga mendukung kegiatan ini, karena dia menganggap nilai-nilai keluhuran dan semangat patriotisme Bung Karno harus ditumbuhkan di kalangan anak muda sejak dini.

Sehingga tidak gentar dan terus bersemangat dalam menjalani keseharian, meski harus berada di rumah.

"Andai saja, tidak ada semangat seperti Bung Karno dan tokoh-tokoh kemerdekaan lainnya, kita tidak akan bisa merdeka. Begitu juga dengan saat ini, semangat yang ada pada kita, harapannya bisa memenangkan ‘pertarungan’ melawan Corona ini,” ucapnya.

Pria yang juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan ini berharap perlombaan itu diikuti berbagai pelajar di Kota Medan.

“Karena itu, ayo warga Medan, daftarkan dan sertakan anak anak kalian di lomba ini. Kalau belum punya anak, ponakan, sepupu dan anak tetangga aja diikutsertakan,” katanya.

Ketua Komunitas Medan Cantik sekaligus Ketua Panitia Perlombaan, Gatha Ginting menjelaskan perlombaan ini digelar, selain untuk menumbuhkan semangat di tengah pandemi Covid-19, juga meningkatkan semangat pelajar untuk berkompetisi, dengan memperebutkan hadiah biaya Pendidikan dari Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution dengan total hadiah Rp 50 juta.

Kata dia, telah ditentukan tema pidato yang boleh digunakan oleh peserta. Di antaranya ‘Bangsa yang tidak percaya pada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka (Pidato HUT Proklamasi 1963)’.

Boleh juga memilih pidato Presiden Sukarno bertema ‘Berikan aku 1000 orangtua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku satu orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia’.

“Selain itu, kita sudah persiapkan 12 tema pidato lagi yang bisa dipilih oleh siswa untuk mengikuti lomba,” ujar Gatha.

Peserta lomba, lanjutnya, diharuskan membuat video pidato Bung Karno, sekreatif dan semenarik mungkin dengan berbagai jenis kamera.

Namun, video tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA.

Kemudian, durasi video paling lama 1 menit, dan diungguh ke media sosial Instagram baik akun pribadi maupun akun orangtua.

Peserta juga harus mengikuti akun Instagram @Nasution Akhyar dengan menggunakan hastag #StayAtHome #SemangatLahirnyaPancasila. Peserta juga diwajibnya memberi tag video kepada lima orang lainnya.

Lalu setiap peserta harus melakukan konfirmasi kepada kontak person yang tertera Ketika sudah mengungguh video yang diperlombakan dengan cara mengirim link video tersebut dan akan mendapatkan kode atau nomor keikutsertaan dalam lomba video.

“Lomba Video Pidato ini, juga tidak dipungut biaya. Video bisa dikirim sejak hari ini Jumat (15/5/2020) hingga Senin (1/6/2020)," katanya.

(nat/tribun-medan.com)