Tampak Menyeramkan dari Luar, Tak Disangka Ada Rumah Mewah dengan Harga Miliaran di Baliknya
Mungkin orang-orang cenderung menghindari rumah ini karena kondisi yang suram dan menyeramkan namun kamu tak menyangka apa yang ada di baliknya.
Tetapi rencana itu tidak dilaksanakan karena detailnya tidak diperbaiki, dan ia tidak dapat mencapai kesepakatan dengan pemerintah.
Bertahun-tahun kemudian, pada 2015, Yu meninggal.
Pada tahun 2018, cucunya mengumumkan bahwa tempat itu akan diubah menjadi sekolah untuk menawarkan pelajaran bahasa Mandarin dan musik untuk anak-anak.
Tetapi pada tahun 2019, apa yang dulunya adalah rumah Bruce Lee dihancurkan.
Sebuah pusat studi Cina dibangun sebagai gantinya.
Beberapa detail arsitektur tertentu, seperti mosaik dan beberapa bingkai jendela, disimpan untuk anak cucu.
Sayangnya, beberapa video YouTube mengekspos bagaimana ditinggalkannya properti ini selama bertahun-tahun.
3. Neverland Ranch milik Michael Jackson

Itu bukan hanya rumah, itu juga sebuah taman hiburan khusus untuk tamu penyanyi.
Fasilitas itu dirancang untuk menghibur anak-anak yang sakit parah, dan lebih dari 2.700 hektar dibuka untuk mereka pada tahun 1990.
Michael Jackson menamainya “Neverland,” seperti pulau dari Peter Pan.
Itu adalah tempat favoritnya, dan dia secara teratur menghabiskan waktu di sana, menikmati hidup bersama keluarga dan teman-temannya.
Terletak di California, perkebunan itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan dipenuhi dengan tempat-tempat hiburan, seperti bioskop, kebun binatang, dan taman hiburan.
Terlepas dari segalanya, pada tahun 1993, penyanyi itu mulai menghadapi masalah hukum dan surat perintah rumah.
Pada 2005, perselisihan berlanjut, dan ia memutuskan untuk menyingkirkan properti itu.
Ketika pengusaha William Bone membeli Neverland Ranch, harganya antara 16,5 hingga 30 juta dolar.
Pada 2015 dijual seharga 100 juta dolar.
Pada 2019, setelah film dokumenter Leaving Neverland, nilai turun menjadi 31 juta dolar.
4. Hook End Recording Studios, mansion tempat Pink Floyd pernah rekaman

Itu dibeli oleh penyanyi Alvin Lee untuk memberi jalan bagi Space Studios.
Ketika dia bertanggung jawab atas rumah itu, dia mengelola beberapa rekaman di sana.
Kemudian, rumah itu jatuh ke tangan gitaris Pink Floyd David Gilmour, dan di rumah inilah bagian-bagian dari album The Final Cut direkam.
Gilmour menjualnya ke Trevor Horn, yang menjualnya setelah putranya.
Lalu Harun dan istrinya mengalami insiden di taman.
Kemudian itu jatuh ke tangan Mark White.
Pada 2017, properti berperabot dilaporkan dalam kondisi terbengkalai.
Beberapa orang bahkan telah membagikan tur tempat mereka sendiri dalam video yang diunggah ke YouTube. (Tribunstyle.com/Galuh Palupi/Manila)
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribunwow.com dengan Judul JANGAN TERTIPU! Rumah di Balik Tanah Tak Terawat Ini Ternyata Berharga Rp 3,5 M, Interiornya Mewah