Brastagi Supermarket Gelar Rapid Test Ulang pada 14 Karyawan, Sebut Hasilnya Berubah Jadi Negatif

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pihak Brastagi Supermarket mengklaim sudah melakukan rapid test ulang terhadap 14 karyawan yang reaktif Covid-19.

Pemeriksaan rapis test ulang itu dilaksanakan di RS Royal Prima, Selasa (19/5/2020) malam.

Sebelumnya, pada Selasa siang, Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan melakukan rapid test terhadap seratusan karyawan Brastagi Supermarket. Hasilnya 14 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19.

Adapun tapid test ini dilakukan karena adanya seorang kasir Brastagi Supermarket yang positif Covid-19 hasil swab test, dan kini telah diisolasi di rumah sakit.

• Aksi Perampokan Sudah Direncanakan, Para Pelaku Pembunuhan di Bengkel Mobil Terancam Hukuman Mati

• Bunga (18) Menjerit Saat Melahirkan di Kamar Mandi, Ternyata Selama Ini Dirudapaksa Ayah Tiri

• Kisah Pilu Mawar (14), Kenal Cowok di FB, Pertemuan Pertama Langsung Diperkosa di Gubuk Kebun Jagung

Kuasa Hukum Brastagi Supermarket, Sarma Hutajulu menyebutkan bahwa rapid test ulang tersebut sebagai pembanding agar para karyawan tidak gelisah berlebihan.

"Jadi ada permohonan dari 14 karyawan yang dinyatakan reaktif agar dilakukan rapid test ulang, sebagai second opinion ya sebagai pembanding.

Terus dikomunikasikan kepada pihak manajemen dan akhirnya disetujui lakukan rapid test ulang di RS Royal Prima pada malam hari," ungkapnya kepada Tribun, Rabu (20/5/2020).

Menurut dia, berdasarkan hasil rapid test di RS Royal Prima, 14 karyawan tersebut hasilnya berubah menjadi negatif.

Ia pun menyebut ada surat resmi dari RS Royal Prima yang menyatakan hasilnya negatif.

Sarma mengaku sudah menyampaikan hasil tersebut kepada Gugus Tugas.

Kata dia, meskipun sudah negatif, pihaknya tetap mengisolasi 14 karyawan tersebut hingga hasil swab keluar.

"Ya hasilnya ini sudah kami sampaikan kepada pihak Gugus Tugas Kota Medan. Tapi mereka tetap kita isolasi sesuai arahan Gugus Tugas, tapi setidaknya sudah memberikan sedikit kenyamanan kepada 14 karyawan yang sebelumnya dinyatakan reaktif, paling tidak mereka bisa tidur. Dan keluarga mereka tidak khawatir," jelas Sarma.

• Ketua KNPI Binjai Resmi Ditahan Kasus Pemerasan Kontraktor Proyek Penahan Sungai

• Akhirnya Preman Pembunuh Anggota TNI Ditembak Mati, Tiga Tembakan Tembus Punggung & Dada Pekel

Ia mengakui tidak begitu percaya dengan hasil rapid tes pertama.

Sebab, 14 orang yang dinyatakan reaktif tidak bertugas di depan, melainkan mengurusi gudang.

"Yang positif kemarin kan kasir, tugas di depan, jadi tidak berhubungan langsung," kata dia.

Amatan Tribun-Medan.com, setelah hasil rapid test 14 karyawan menunjukkan reaktif Covid-19, pihak Brastagi Supermarket berhenti beroperasi untuk sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

(vic/tri bun-medan.com)