Tak Punya Masker, Pria ini Pakai Uang Kertas Sebagai Masker untuk Menutupi Hidung
Pria di Meerut, India ini tak memiliki masker, dan menggunakan selembar uang untuk menutup hidungnya.
Tak Punya Masker, Pria ini Pakai Uang Kertas Sebagai Masker untuk Menutupi Hidung
TRI BUN-MEDAN.com - Pandemi virus corona telah melanda banyak negara di dunia. Sejak itu, setiap warga diharuskan untuk menjaga kebersihan, demi terhindar dari paparan virus.
Salah satu cara adalah dengan rutin mencuci tangan dan memakai masker.
Namun, pria di Meerut, India ini tak memiliki masker, dan menggunakan selembar uang untuk menutup hidungnya.
Si pria, Amir dan temannya Mehboob, awalnya diketahui polisi sedang berkeliaran tanpa mengenakan apa pun untuk menutupi mulut dan hidung mereka.
Setelah mendapat teguran dari pihak berwenang, Mehboob menggunakan sapu tangan. Namun, Amir memutuskan untuk menjadikan uang 10 rupee sebagai masker.
• Pasha Ungu Ungkap Curahan Hati di Ulang Tahun Kiesha Alvaro: Kamu Terlalu Cepat Tumbuh
Dilaporkan Gulf News Selasa (19/5/2020), Amir memberikan pembelaan mengapa dia menggunakan pecahan uang senilai Rp 1.900 itu.
"Sebuah masker berharga 40 rupee (Rp 7.780), sementara saya hanya punya 10 rupee. Jadi, saya menggunakannya untuk menutupi mulut," jelasnya.
Dia mengatakan, mereka datang dari area Parikshitgarh di mana mereka harus bepergian ke Meerut untuk mendapat bayaran dari majikan.
Polisi lokal, Sanjeev Deshwal, kepada kantor berita IANS mengatakan, dia sedang bertugas pada Minggu (17/5/2020) ketika melihat mereka melintas.
Begitu diberhentikan, Mehboob langsung menggunakan sapu tangannya. Sementara Amir tidak punya, karena itu dia menutupi mulutnya dengan 10 rupee.
"Jadi, kami memberikannya dua masker dan memperingatkan agar tidak lagi berkeliaran tanpa mengenakan pelindung," jelas Deshwal.
• Anak Inul Daratista Menangis Tersendu-sendu Lantaran Disebut Tinggal Kelas, Takut Pada Ayah Adam
Video keduanya diberikan masker pun menjadi viral di media sosial. Meski begitu, keduanya tetap menjalani proses hukum.
Berdasarkan laporan dari The Economic Times Maret lalu, masyarakat mengeluhkan adanya kenaikan harga barang untuk melindungi mereka dari virus corona.
Seperti masker bedah yang biasanya bisa didapatkan seharga 10 rupee bisa menjadi 40 rupee atau lebih. Begitu juga masker jenis N95.