Update Covid19 Sumut 21 Mei 2020

Di Medan Pasien Positif Corona Bertambah 20 Orang Sehari, Zona Kuning Hanya Sisa 2 Kecamatan

Angka mengejutkan terlihat pada update data terbaru pasien positif Covid-19 di Kota Medan.

Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka mengejutkan terlihat pada update data terbaru pasien positif Covid-19 di Kota Medan.

Seperti yang dirilis oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Medan pada Kamis (21/5/2020) pukul 18.00 WIB, pasien positif Corona sudah mencapai angka 183 orang.

Jika dibandingkan dengan data sebelumnya pada Rabu (20/5/2020) pukul 18.00, angka pasien positif masih berjumlah 163 orang.

Artinya, dalam waktu satu hari terdapat tambahan 20 pasien positif Covid-19 di Medan.

Selain itu, hingga saat ini tercatat pula jumlah Pasien Dalam Pengawas (PDP) sebanyak 130 orang, dan Orang Dalam Pengawas (ODP) 11 orang, sembuh 55 orang dan meninggal 18 orang.

Jika dilihat berdasarkan peta persebarannya di setiap kecamatan, hingga saat ini hampir semua kecamatan sudah masuk ke zona merah.

Hanya terdapat dua kecamatan saja yang hingga saat ini masih bertahan di zona kuning, yakni Kecamatan Medan Belawan dan Kecamatan Medan Maimun.

Sebelumnya Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengajak seluruh warga Kota Medan agar tetap bersabar dan berikhtiar dalam menghadapi wabah virus Corona yang kini melanda Kota Medan.

Salah satu ikhtiar yang terus menerus digaungkan katanya adalah tetap mengenakan masker bagi warga yang sedang beraktivitas di luar rumah.

"Wabah virus Corona ini merupakan bagian dari ciptaan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa agar manusia dapat senantiasa berikhtiar.

Ikhtiar ini bagian dari ibadah, semoga dengan ikhtiar ini kita bersama-sama dapat mengatasi persoalan-persoalan yang disebabkan wabah virus Corona ini.

Salah satu ikhtiar yang harus kita jalani bersama adalah tetap mengenakan masker saat," katanya, saat menjadi narasumber dalam acara bertajuk Topik Pagi di Radio Trijaya FM Jalan Sei Bahorok, Medan, Kamis (21/5/2020)

Selain itu, Akhyar mengatakan perkembangan virus corona saat ini juga sudah memasuki masa puncak secara nasional.

Dikatakannya, kondisi di Kota Medan saat ini penyebaran virus sudah masuk pada tahap community transmision yakni penyebaran antar komunitas di masyarakat.

Karena itu, penggunaan masker dan physical distancing sangat penting untuk menghindari penyebaran ini.

"Masker hari ini tidak lagi menjadi barang langka, Pemko Medan juga telah menyalurkan masker bagi masyarakat, jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan masker," katanya.

Data Covid-19 Sumut

Sementara itu, paparan virus corona di Sumut juga mencatatkan angka tertyinggi dalam kurun 24 jam.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara Mayor Kes dr Whiko Irwan memaparkan per hari ini, Kamis (21/5/2020) tercatat ada penambahan sebanyak 23 pasien positif baru dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

"Perkembangan yang berhasil direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumatera Utara hari ini, Kamis 21 Mei 2020 pukul 16.00 WIB, data penderita positif hasil PCR bertambah 23 orang menjadi 273 orang.

Terbanyak di kota Medan 186 orang, disusul Deliserdang 32 orang, Pematangsiantar 14 orang," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Kamis sore.

Selain pertambahan kasus positif baru, dr Whiko juga memaparkan ada peningkatan jumlah pasien yang berhasil sembuh.

Tercatat ada sebanyak 10 pasien yang kembali dinyatakan sembuh dari covid-19 per hari ini.

Sementara itu untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Whiko mengatakan saat ini tercatat berjumlah 193 orang dan jumlah ODP 535 orang.

"PDP yang dirawat di rumah sakit sebanyak 193 orang. Penderita sembuh sebanyak 87 orang atau ada meningkat 10 orang dibanding hari kemarin. Dan penderita meninggal dunia sebanyak 31 orang," ucapnya.

Lebih lanjut kata Whiko, dari perkembangan data ini memberikan gambaran bagi kita bahwa upaya melindungi diri masih belum berjalan dengan baik.

Masih terlihat banyak yang masih mengabaikan protokol kesehatan, tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan mengabaikan untuk menghindari keramaian.

Dari kondisi saat ini, GTPP Sumut mengimbau agar warga semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, serta memakai masker jika keluar rumah, dan tidak mudik Idul Fitri di tengah pandemi corona saat ini.

Hal Ini perlu tetap dilakukan karena sampai saat ini belum ada tren penurunan dan masih ditemukannya penderita baru di Sumatera Utara.

"Oleh karena itu kami mengingatkan dah harus kita laksanakan selalu menggunakan masker di manapun kita berada, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dalam berinteraksi, dan menghindari kerumunan serta pada saat ini tidak melaksanakan kegiatan mudik," kata Whiko.

Nasional Tembus 973 Pasien Sehari

Sementara itu, data covid-19 secara nasional hingga Kamis (21/5/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 20.162 kasus.

Juru bicara pemerintah untuk penganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, per hari ini tercatat penambahan 973 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

Penambahan ini merupakan yang tertinggi sejak diumumkannya kasus Covid-19 pertama kali pada 2 Maret 2020.

"Peningkatan ini luar biasa. Ini yang tertinggi (selama ini). Di Jawa Timur khususnya," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis sore.

Jumlah kasus ini didapat setelah pemerintah secara total memeriksa 219.975 spesimen.

Pemeriksaan dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler.

Yuri juga mengatakan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 263 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan ini membuat total pasien Covid-19 sembuh hingga saat ini ada 4.838 orang.

Namun, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan 36 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19.

Sehingga total pasien meninggal menjadi 1.278 kasus.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdata sebanyak 50.187 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 11.066.

Dalam kesempatan itu, Yurianto mengajak masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah agar terhindar dari Covid-19.

Anjuran tersebut antara lain rutin mencuci tangan, menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah, dan menghindari kerumunan.

Yurianto mengatakan, sebagian besar masyarakat patuh terhadap anjuran tersebut namun, masih ada yang tak menjalankannya.

Untuk itu dia meminta tokoh masyarakat untuk terus mengampanyekan anjuran pemerintah tersebut, yang bisa menjadi kebiasaan baru masyarakat hingga vaksin Covid-19 ditemukan.

"Kita melihat bahwa sebagian sudah menjalankan (anjuran) ini dengan baik, tetapi masih ada sebagian yang belum menjalankan. Untuk itu kita harus bergotong royong, saling meyakinkan satu sama lain," ujar Yurianto.

(cr21/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved