Pesawat Jatuh ke Permukiman, Terbakar, Korban Bukan hanya Penumpang Kru, tapi Warga Lokasi Jatuh
Informasi terbaru, setidaknya 11 jasad korban dievakuasi dari lokasi kecelakaan pesawat ke Rumah Sakit Jinnah, menurut juru bicara rumah sakit.
Zafar Masud, Bos Bank of Punjab, juga dikabarkan selamat, kata seorang jurubicara pemerintah provinsi.
Keduanya berada di depan pesawat.
Masih ada laporan penumpang lain yang selamat, tapi belum dikonfirmasi.
Jurnalis senior di saluran TV 24 News, Ansar Naqvi, dan mantan kepala Otoritas Manajemen Bencana Punjab, Khalid Sherdil, juga terdaftar dalam manifes penumpang.
Saksi mata Mohammed Uzair Khan mengatakan kepada BBC bahwa dia mendengar suara besar dan ke luar rumah mencari asal suara tersebut.
"Hampir empat rumah hancur total, banyak sekali api dan asap," katanya.
"Mereka hampir tetanggaku, aku tidak bisa memberitahumu betapa mengerikannya hal itu."
Dr Kanwal Nazim mengatakan kepada BBC bahwa dia mendengar orang-orang menjerit dan melihat asap hitam membumbung dari tiga rumah di sebelah masjid.
Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa hari setelah negara itu mulai mengizinkan penerbangan komersial untuk dilanjutkan setelah lockdown virus corona.
Para pejabat setempat memastikan paling tidak 57 orang meninggal namun jumlah keseluruhan korban diperkirakan lebih tinggi. Paling tidak dua penumpang selamat.
Juru bicara Pakistan International Airlines, Abdullah Khan, seperti dilansir CNN mengatakan penerbangan PK 8303 lepas landas dari Lahore dan dijadwalkan mendarat pukul 2.30 malam di Karachi tetapi hilang dari radar.
Ia mengatakan pilot pesawat Airbus A320 menginformasikan ada masalah teknis dan sudah membuat panggilan mayday.
"Pilot memberitahu ada dua jalur pendaratan tersedia untuk digunakannya, tetapi dia lebih suka menggunakan rute perjalanan keliling.
Kami sedang mencari tahu masalah teknis pesawat.
Kami berdoa untuk keluarga korban," kata Khan.
