INILAH 81 Rahasia Tahi Lalat yang Terletak di Wajah hingga Kemaluan, Lihat di Mana Posisi Milikmu?

Tahi lalat yang tidak berbahaya biasanya berukuran kecil dan tidak membesar. Dokter Spesialis Bedah Onkologi Afrimal Syafarudin menambahkan, perubahan pada tahi lalat perlu diwaspadai.  

TRIBUN - MEDAN.COM - Setiap manusia, rasanya memiliki tanda lahir, yaitu tahi lalat.

Orang terkenal semacam mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, aktor/Gubernur Banten Rano Karno, aktris Revalina S Temat dan banyak lain.

Disadur dari aladokter.com, dijelaskan, tahi lalat adalah bintik kecil berwarna cokelat atau agak kehitaman di atas permukaan kulit yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit bernama melanosit.

Selain berwarna cokelat atau agak gelap, warna tahi lalat juga ada yang sama persis dengan warna kulit.

Bentuknya ada yang bulat, oval, menonjol, atau datar.

Tekstur permukaan tahi lalat juga bervariasi, ada yang halus atau kasar, bahkan beberapa di antaranya ada yang ditumbuhi bulu.

Baca: Diingatkan Fan Soal Tahi Lalat, Juara Olimpiade Ini Selamat dari Kanker Kulit

Baca: Skandal Seks Pejabat dan Si Burung Bertahi Lalat

Baca: Ikhwalnya Disangka Tahi Lalat, Ternyata Ada Makhluk Hitam Menempel di Kulit Wanita Ini

Baca: Kenali Ciri Tahi Lalat yang Membahayakan

BAHAYAKAH TAHI LALAT?

Tumbuh tahi lalat di wajah maupun bagian tubuh lainnya merupakan hal yang normal terjadi pada kulit manusia.

Tahi lalat umumnya tidak berbahaya. Namun, tak tertutup kemungkinan tahi lalat berkembang menjadi kanker kulit.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rachel Djuanda mengungkapkan, ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya bisa dilihat dengan rumus A (Asymmetric), B (Border), C (Colour), dan D (Diameter).