Cerita Seleb

Nasib Angely Emitasari Dari Biduan hingga Jadi Kades, 28 Tahun Masih Lajang, Kesibukan saat Ramadan

Angel mengaku, Ramadan ia lebih sibuk karena harus 'blusukan' untuk mencari dan memperhatikan warganya yang serba kesulitan secara ekonomi.

SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri
Kades cantik Lamongan, Angely Emitasari blusukan berbagi untuk warganya di masa bulan Ramadan dan juga sekaligus masa waspada wabah Covid-19. 

TRI BUN-MEDAN.com - Masih ingat, si penyanyi dangdut cantik yang banting setir menjadi kepala desa ?

Angely Emitasari, wanita lajang usia 28 tahun yang kini menjabat Kades Kedungkumpul Kecamatan Sukorame Lamongan Jawa Timur ini memiliki jadwal yang padat selama bulan Ramadan.

Yang jelas, dunia panggung mulai ia kurangi sejak sebelum pandemi Covid - 19. Namun untuk kegiatan mengurusi warganya tidaklah berkurang, bahkan lebih intens.

"Yang jelas lebih pagi karena setelah sahur menunggu subuh hingga langsung aktivitas," kata Angely Emitasari kepada SURYAMALANG.COM.

Biduan Dangdut Cantik Jadi Kades di Lamongan, Angely Siap Terima Gaji dari Tanah Bengkok
Biduan Dangdut Cantik Jadi Kades di Lamongan, Angely Siap Terima Gaji dari Tanah Bengkok (Kolase SURYAMALANG.COM)

Diakui, Ramadan tahun ini benar - benar berbeda dengan sebelumnya.

Kegiatan di luar rumah yang melibatkan orang banyak sementara ia dan warganya tak bisa dilakukan.

Meski Kecamatan Sukorame satu - satunya kecamatan di Lamongan yang masih zona hijau, alias nihil penderita Covid - 19.

Angely tak lupa untuk memompa semangat para relawan Covid -19.

" Pada kondisi ini, ibadah menjadi lebih personal, " ungkapnya.

Angel mengaku, Ramadan ia lebih sibuk karena harus 'blusukan' untuk mencari dan memperhatikan warganya yang serba kesulitan secara ekonomi, anak yatim dan kaum dhuafa'.

Tak sekadar mensensus warga yang kurang secara ekonomi. Kebiasaan Angely bertahun - tahun untuk berbagi sebelum menjabat kades tetap dilanjutkan sampai hari ini.

"Rutinitas bantu buat warga yang selama ini sudah saya geluti, Alhamdulillah selama bertahun - tahun. Jadi tidak hanya pada bulan Ramadhan saja, " katanya.

Cara wanita lajang ini berbagi tidak begitu saja dilepas pembagiannya pada lain.

Angely (kedua dari kanan), biduan dangdut yang terpilih jadi kades di Lamongan. (surabaya.tribunnews.com/hanif manshuri)
Angely (kedua dari kanan), biduan dangdut yang terpilih jadi kades di Lamongan. (surabaya.tribunnews.com/hanif manshuri) (surabaya.tribunnews.com/hanif manshuri)

Angely harus terjun sendiri dan menyerahkannya pada warganya yang berhak menerima.

"Kalau istilahnya Ebiet G Ade, dari pintu ke pintu. Hanya saya tidak untuk menawarkan nama, tapi saya menyerahkan bantuan, " katanya sembari menyitir syair sang legendaris Ebiet.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved