Breaking News

Kisah Juana Maria, Terdampar 18 Tahun di Pulau Terpencil, Meninggal Tak Lama Setelah Diselamatkan

Dikisahkan Juana Maria adalah seorang wanita muda yang tinggal seorang diri di pulau di Samudera Pasifik, selama bertahun-tahun sebelum diselamatkan

Medium
Ilustrasi-foto yang kemungkinan menggambarkan Juana Maria saat di Santa Barbara. 

Kisah Juana Maria, Terdampar 18 Tahun di Pulau Terpencil, Meninggal Tak Lama Setelah Diselamatkan

TRI BUN-MEDAN.com - Ini bukanlah cerita dalam film, melainkan kenyataan.

Di mana, seorang wanita terdampar di pulau kecil selama bertahun-tahun.

Tak adanya makanan, rumah, pakaian, dan fasilitas untuk menyelamatkan diri.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Dikutip Medium, Jumat 10/5/2019), seorang wanita bernama Juana Maria adalah satu-satunya orang yang memiliki sejarah cukup aneh di dunia.

Kisahnya yang aneh tersebut membuatnya diangkat dalam sebuah buku klasik berjudul Island of The Blue Dolphins, ditulis oleh Scott O'Dell.

Dikisahkan dia adalah seorang wanita muda yang tinggal seorang diri di pulau di Samudera Pasifik.

Trik Sederhana untuk Jaga Kesegaran Makanan hingga Cara Mudah Buat Pisau Dapur Tetap Tajam

Juana Maria dilahirkan pada awal abad ke-19, namun tak diketahui persis kapan dia lahir, menjadi terkenal karena menghabiskan seluruh hidupnya terisolasi dari kontak manusia.

Meskipun pada akhirnya dia ditemukan dalam kesendirian tahun 1853, dengan masa depan yang cukup singkat.

Sejarawan juga hanya mampu mengumpulkan sedikit fakta dan data tentang kehidupan Juana, namun di balik itu semua ada kehidupan tragis yang dilaluinya.

Hanya saja beberapa hal yang diketahui adalah, Juana Maria adalah anggota suku Nicolenos yang tinggal di Pulau San Nicolas salah satu dari Channel Island California.

Mereka tinggal di sekitar sana pada 10.000 tahun, namun sejarah panjang membuat mereka tak bisa melindungi diri dari tragedi.

Seorang Milyader Sehari-hari Mengais Sampah di Jalanan, Anak dan Istrinya Awalnya Malu

Ilustrasi-foto yang kemungkinan menggambarkan Juana Maria saat di Santa Barbara.
Ilustrasi-foto yang kemungkinan menggambarkan Juana Maria saat di Santa Barbara. (Medium/Wikipedia Commons)
 

Tahun 1811-1814, Juana kemungkinan masih anak kecil ketika tragedi tersebut.

Sekelompok pemburu menghancurkan penduduk setempat.

Sumber: Suar.id
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved