Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Bicara Status New Normal di 25 Kabupaten/kota, Pengawasan Mall

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjantodi bicara soal disiplin pengawasan di pusat keramaian.

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto 

TRI BUN-MEDAN.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjantodi bicara soal disiplin pengawasan di pusat keramaian.

//

MAIA ESTIANTY Bersama Suami Irwan Mussry bagi THR Segepok Uang Bikin Al, El, dan Dul Semringah

Empat provinsi dan 25 kabupaten/kota siap melakukan New Normal tahap pertama.

Yakni DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Dengan demikian, maka aktivitas warga dan ruang publik akan mulai dibuka, meski dengan protokol kesehatan. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan tersebut akan menyasar pada objek-objek keramaian.

Realme Terbaru, Realme X3 SuperZoom Diluncurkan, Cek Spesifikasi Ponsel, Zoom Bisa Diperbesar 60x

Seperti mal, pasar, dan tempat pariwisata yang memungkinkan terjadinya kerumunan.

Dilansir covid.go.id, pendisiplinan akan dilaksanakan dengan kerja sama TNI, Polri, pemerintah daerah, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

"Dari data yang ada, di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota, ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut," ungkap Hadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan prosedur standar new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Pendisiplinan protokol kesehatan yang dimaksud ialah agar masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan tersedianya tempat cuci tangan.

"Mudah-mudahan tahap pertama bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Kabar Manny Pacquiao Akan Bertarung, Lawan McGregor Dituding Hanya Ambil Untung Uang

Hadi menyebut jumlah pengunjung mal dan restoran akan dibatasi pada tahap pertama pemberlakuan new normal.

"Tahap pertama akan kita atur. Mal kapasitasnya 1.000 (orang) mungkin kita akan izinkan untuk 500 saja dan kita awasi," ungkapnya dilansir Kompas.com dari Kompas TV.

Realme Terbaru, Realme X3 SuperZoom Diluncurkan, Cek Spesifikasi Ponsel, Zoom Bisa Diperbesar 60x

"Kemudian tempat makan harusnya 500 hanya 200 saja," imbuh Hadi.

Hadi juga menyebut sebanyak 340 ribu personel TNI-Polri akan dikerahkan.

Aparat akan berjaga di sejumlah mal, pusat perbelanjaan dan ruang publik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved