update covid19 Sumut 1 Juni 2020

DINYATAKAN POSITIF Hasil Swab Covid-19 Almarhumah PDP Warga Medan Yang Meninggal di Karo

Kita ambil swab. Sabtu kemarin sudah keluar hasil swabnya, dan almarhumah dinyatakan positif

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/M NASRUL
TIM medis RSU Kabanjahe membawa jenazah PDP yang meninggal untuk dikebumikan, Selasa (26/5/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE -

Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Kota Medan yang dinyatakan meninggal Selasa (26/5/2020) kemarin, sempat dinyatakan negatif melalui hasil rapid tes.

Namun, kabar terbaru ternyata almarhumah pasien berinisial SU itu dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).

Saat dikonfirmasi ke pihak Satuan Gugus (Satgus) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes, membenarkan hal tersebut.

Dirinya mengatakan, almarhumah dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil swabnya yang telah diambil sebelum pasien tersebut meninggal.

"Iya kemarin sebelum meninggal, langsung kita ambil swab. Sabtu kemarin sudah keluar hasil swabnya, dan almarhumah dinyatakan positif," ujar Irna, saat dikonfirmasi via seluler, Senin (1/6/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Drg Karo Drg Irna Safrina Meliala M.kes (Tri bun-Medan.com/Muhammad Nasrul)

Irna menjelaskan, dikarenakan kemarin PDP berusia 53 tahun itu memiliki gejala pneumonia berat, maka mereka langsung melakukan pengambilan sampel swab.

Kemudian, pihaknya langsung mengirimkan sampel tersebut ke laboratorium. Dan Sabtu (30/5/202) kemarin, laboratorium menyatakan hasil sampel swab almarhumah menunjukkan positif Covid-19.

"Karena saat tiba di RSU Kabanjahe pasien tersebut sudah menunjukkan gejala pneumonia berat, makanya langsung kita ambil sampelnya," ucapnya.

Informasi sebelumnya, diketahui almarhumah sudah tiba di Kabupaten Karo untuk mengunjungi anaknya di Kabanjahe, sekitar sepekan sebelum meninggal.

Dari keterangan keluarga, almarhumah sudah mengeluhkan mengalami sesak sejak tiba di sini.

Atas keluhan itu, pihak keluarga sudah mencoba membawa almarhumah untuk berobat.

Kemudian, karena tidak menunjukkan perubahan yang berarti keluarga membawa almarhumah untuk memeriksakan keluhannya ke RS Efarina, dan atas pertimbangan dokter, almarhumah langsung dibawa ke RSU Kabanjahe sebagai rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19.

"Memang si ibu (almarhumah) sudah mengeluh sakit semenjak di sini. Kemudian mereka membawa ibu tersebut ke rumah sakit swasta di sini, karena dilihat ada gejala langsung dirujuk ke RSU Kabanjahe. Namun, setelah tiba di RSU Kabanjahe malam, paginya ibu tersebut dinyatakan meninggal," ucapnya.

"Kalau informasi dari keluarganya, memang dia punya penyakit maag. Makanya pas tiba di sini, mengeluh sesak dikira maag biasa. Tapi pas kita lihat hasil foto dari paru-parunya sudah menunjukkan tanda-tanda pneumonia berat," tambah Irna.

Ketika ditanya perihal penanganan selanjutnya, Irna mengaku saat ini mereka telah melakukan pendataan terhadap siapa saja yang pernah terlibat kontak dengan almarhumah selama di sini.

Dirinya menyebutkan, pihaknya juga telah meminta anak almarhumah untuk dilakukan isolasi.

(cr4/tri bun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved