Kerusuhan di 8 Wilayah AS Usai Kematian George Floyd, Pria Kulit Hitam yang Lehernya Dipijak Polisi

Demonstrasi yang berujung ricuh merebak di 8 wilayah Amerika Serikat usai terjadi kasus kematian George Floyd.

Editor: AbdiTumanggor
REUTERS
Kerusuhan di Amerika Serikat setelah kematian George Floyd, pria kulit hitam yang lehernya diinjak polisi. Seorang perempuan berlari menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi. 

Wali Kota New York City Bill de Blasio mengirim pesan kepada para pengunjuk rasa, memohon agar mereka protes secara damai, dan berhati-hati dengan Covid-19 serta tetap melakukan social distancing juga menjaga kebersihan.

Dia juga mendesak mereka untuk menghormati polisi dan mengarahkan kemarahan kepada para pemimpin, bukan pada polisi yang melakukan pekerjaannya.

8. San Jose

Adapun para demonstran dengan isu yang sama menutup jalan raya di San Jose selama lebih dari satu jam.

Para demonstran yang terdiri dari para aktivis di San Jose melakukan protes atas kematian George Floyd.

Mereka menutup jalan raya San Jose 101 di dua arah lebih dari satu jam pada Jumat (19/5/2020).

Sekitar 100 pengunjuk rasa memblokir semua ruas jalan di jalan raya dekat akses bebas masuk Santa Clara Street sekitar pukul 15.00 sore.

Beberapa kendaraan tampak berputar menghindari kerumunan itu. Lalu lintas pun dihentikan dan menyebabkan banyak kemacetan di daerah tersebut.

(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusuh Kematian George Floyd Meluas Hampir ke Seluruh AS"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved