Update Covid19 Sumut 3 Juni 2020
Kasus Positif Covid-19 Kota Medan Melonjak Drastis, Bertambah 22 Jadi 288 Orang, Korban Meninggal 25
Angka pasien positif Covid-19 di wilayah Kota Medan mengalami lonjakan drastis dalam 24 jam terakhir.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka pasien positif Covid-19 di wilayah Kota Medan mengalami lonjakan drastis dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Pemko Medan yang dikeluarkan Rabu (3/6/2020) petang, ada peningkatan sebanyak 22 kasus baru pasien positif Covid-19.
Dengan penambahan itu, total saat ini pasien terkonfirmasi positif berjumlah 288 dari sebelumnya 266 orang.
Selain peningkatan jumlah pasien positif, angka kesembuhan juga bertambah menjadi total 113 orang.
Sedangkan, untuk jumlah korban meninggal akibat positif covid-19 mencapai 25 orang, dan sebanyak 150 pasien covid tengah dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dirawat tercatat ada 92 orang.
Kemudian PDP meninggal sebanyak 65 orang dan warga berstatus PDP yang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing tercatat berjumlah 627 orang.
Lebih lanjut, untuk total jumlah orang berstatus dalam pemantauan (ODP) saat ini tercatat sebanyak 1198 dengan rincian 1183 selesai dipantau dan 15 orang sedang dalam pemantauan.
Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masuk dalam pantauan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kota Medan kini sebanyak 321 orang, dan 64 Orang Pelaku Perjalanan (PP) yang dipantau.
Adapun sebagai salah satu langkah mencegah penularan, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution sebelumnya menekankan agar seluruh warga yang melakukan aktifitas di wilayah Kota Medan agar wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah dan protokol kesehatan lainnya.
Apalagi organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) juga telah mengeluarkan anjuran kepada seluruh masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah.
"Seluruh warga yang berada di Kota Medan diwajibkan untuk menggunakan masker. Upaya ini dilakukan untuk mencegah diri agar tidak tertular atau mungkin menularkan virus ke orang lain,” kata Akhyar.
Sebagai tindakan di lapangan, Pemko Medan telah melakukan beberapa kali razia masker di beberapa titik keramaian di kota Medan. Razia tersebut melibatkan sejumlah pihak seperti kecamatan, kelurahan, kepolisian, dan TNI.
"Masker hari ini tidak lagi menjadi barang langka, Pemko Medan juga telah menyalurkan masker bagi masyarakat, jadi tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan masker," katanya.