Kurir 'Nyanyi' ke Polisi, Gembong Narkoba Ditembak Mati di Atas Perahu,
Petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Medan menangkap dua tersangka sindikat narkoba, satu ditembak mati
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Array A Argus
MEDAN,TRIBUN-Tim Sat Res Narkoba Polrestabes Medan menembak mati gembong sabu bernama Doddy Sitorus (40).
Lelaki warga Jalan Teluk Nibung, Gang Kelong, Kelurahan Sei Merbau, Kota Tanjungbalai itu dieksekusi petugas di atas perahu,
yang kebetulan tengah melintas di perairan Jalan Sungai Apung, Kecamatan Bagan Asahan, Kota Tanjungbalai pada Minggu (30/5/2020) lalu.
Selain menembak mati Doddy, polisi turut mengamankan kaki tangannya bernama Ilham (30) warga Desa Sei Lunang, Kecamatan Kepayang, Kota Tanjungbalai.
• Penampakan Istri Gembong Narkoba Terkaya Nomor 5 di Dunia, Berikut 5 Daftar Harta Kekayaan Mereka
"Pengungkapan jaringan narkoba ini tak terlepas dari penangkapan kurir sabu berinisial IL.
Saat itu, IL diamankan di satu hotel yang berada di Jalan SM Raja Medan pada 21 Maret 2020 lalu," kata Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin, Selasa (2/6/2020).
Dari tangan Ilham, petugas menyita bungkusan teh beraksara Cina.
Setelah diperiksa, isi bungkusan itu adalah sabtu seberat lima kilogram.
Karena tak puas dengan hasil tangkapan tersebut, Martuani kemudian meminta anggota Sat Res Narkoba Polrestabes Medan melakukan pengembangan.
Tujuannya, untuk menangkap gembong besarnya.
• Buronan Gembong Narkoba Sulteng Coba Suap Petugas Imigrasi Bandara Kualanamu, Sodorkan Buku Rekening
"Kami tidak langsung mengumumkan rilis, karena saya memerintahkan Polrestabes Medan untuk mengembangkannya.
Dari pengakuan IL, dia hanyalah orang suruhan saja," kata Martuani.
Jendral bintang dua ini mengatakan, Ilham buka suara lantaran tidak mau sendirian mendekam di balik jeruji besi.
Saat pemeriksaan, muncul nama Doddy Sitorus. Ilham mengatakan bahwa Doddy merupakan bosnya, dan kini tinggal di Kota Tanjungbalai.
"Tim dari Polrestabes Medan kemudian melakukan pengembangan ke Kota Tanjungbalai.