Menyambut New Normal, Pasien COVID-19 di Kota Medan-Sumut Mengalami Lonjakan, Berikut Fakta-faktanya
Dari hasil pemeriksaan tersebut didapati sebanyak 9 orang dari camat dan lurah dinyatakan reaktif COVID-19 dan 19 personel Satpol-PP
Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan rapid test awal ini menyasar sejumlah profesi yang kerap berkomunikasi dengan banyak warga di tengah pandemi, seperti OPD, Satpol PP dan lainnya.
“Mereka yang ada di front liner yang di-rapid test adalah satpol PP, lurah-lurah, kemudian camat dan kita teruskan sampai kepada kepling-kepling dan OPD yang lain."
"Termasuk saya harus juga di-rapid test. Kita cek keadaannya apakah reaktif atau tidak,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendy mengatakan pemko Medan memang sudah merencanakan rapid test massal selektif Covid -19 di sejumlah tempat, di antaranya pasar tradisional yang menyasar pada para pedagang.
"Kita akan melakukan rapid test massal selektif, termasuk lah para pedagang tradisional, tapi nanti kita atur jadwalnya secara bertahap pelaksanaannya," katanya.
Selain pedagang tradisional, kata Edwin, kegiatan rapid test secara massal juga akan dilakukan di tempat-tempat umum yang memiliki risiko penularan Covid-19.
"Nanti semua ini akan kita rapid test, termasuk instansi pemerintahan, tempat-tempat usaha, tempat umum yang ada risiko penularan Covid-19,” katanya.
Kasus Positif virus corona (Covid-19) di Medan menjadi 288 Orang
Bahkan, angka pasien positif Covid-19 di wilayah Kota Medan mengalami lonjakan drastis dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Pemko Medan yang dikeluarkan Rabu (3/6/2020) petang, ada peningkatan sebanyak 22 kasus baru pasien positif Covid-19.
Dengan penambahan itu, total saat ini pasien terkonfirmasi positif berjumlah 288 dari sebelumnya 266 orang.
Selain peningkatan jumlah pasien positif, angka kesembuhan juga bertambah menjadi total 113 orang.
Sedangkan, untuk jumlah korban meninggal akibat positif covid-19 mencapai 25 orang, dan sebanyak 150 pasien covid tengah dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dirawat tercatat ada 92 orang.
Kemudian PDP meninggal sebanyak 65 orang dan warga berstatus PDP yang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing tercatat berjumlah 627 orang.