Sepanjang April 2020, Hanya 17 Kunjungan Wisman ke Sumut
Pada bulan Maret 2020 jumlah wisman yang datang ke Sumut mencapai 7.832 kunjungan. Ini sangat drastis penurunannya.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat selama bulan April 2020, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui empat pintu masuk hanya mencapai 17 kunjungan.
Bila dibandingkan dengan Maret 2020, jumlah ini mengalami penurunan 99,78 persen.
Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi mengatakan pada bulan Maret 2020 jumlah wisman yang datang ke Sumut mencapai 7.832 kunjungan.
Sedangkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2019, jumlah wisman pada bulan April 2020 mengalami penurunan 99,92 persen, dari 21.962 kunjungan pada bulan April 2019 menjadi 17 kunjungan.
"Ini sangat drastis penurunannya. Sedangkan dilihat dari empat pintu masuk wisman ke Sumut, pada April ini hanya Bandar Udara Kualanamu Internasional dan Pelabuhan Laut Belawan yang dimasuki wisman dengan masing-masing jumlah kunjungan 10 kunjungan dan tujuh kunjungan, sedangkan dua pintu masuk lainnya sama sekali tidak ada kunjungan wisman," ujarnya.
Penurunan jumlah wisman tertinggi pada bulan April 2020 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan dan Bandar Udara Silangit masing-masing sebesar 100 persen.
• Ratusan Wisatawan Padati Parapat, Masih Banyak Tak Pakai Masker
Penurunan juga terjadi melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu Internasional sebesar 99,86 persen. Sedangkan jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan naik sebesar 250 persen.
Jika dilihat dari empat besar kunjungan wisatawan dari negara pasar utama wisman ke Sumut, pada April 2020 jumlah wisman yang datang didominasi oleh Negara Singapura yaitu 29,41 persen, diikuti oleh Vietnam 11,76 persen, Thailand dan Tiongkok masing-masing 5,88 persen.
"Biasanya wisman yang berasal dari Malaysia yang paling banyak berkunjung ke Sumut, pada bulan April sama sekali tidak ada wisman dari negara tersebut. Paling banyak dari Singapura yakni lima kunjungan, Vietnam dua kunjungan, Thailand dan Tiongkok masing-masing satu kunjungan," katanya.
Jumlah wisman dari empat negara tersebut adalah 52,94 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara. Jumlah kedatangan wisman selama April 2020 dari empat negara utama tersebut mengalami penurunan 98,31 persen dibanding bulan sebelumnya.
Demikian juga dari negara lainnya turun 99,89 persen. Persentase penurunan terbesar terjadi pada wisman asal negara Thailand sebesar 98,78 persen.
• Libur Lebaran, Tak Ada Wisatawan Datang ke Kawasan Taman Wisata Iman Dairi
Sementara itu pada periode April 2020, jumlah wisman dari empat negara utama tersebut juga mengalami penurunan 99,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 2.161 kunjungan pada tahun 2019 turun menjadi 9 kunjungan pada tahun 2020.
Persentase penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Tiongkok sebesar 99,86 persen.
"Penurunan jumlah kunjungan wisman bulan April 2020 terhadap Maret 2020 sebesar 99,78 persen, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia bulan April 2020 yang mengalami penurunan sebesar 66,02 persen atau dari 470.970 menjadi 160.042 kunjungan," pungkasnya. (sep/tri bun-medan.com)